Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih timnas Italia dan Juventus, Marcello Lippi mengatakan bahwa dia ingin melihat Gianluigi Buffon pensiun di Juventus. Namun, Lippi juga tetap menghormati keputusan Buffon hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG).
Setelah 17 tahun, Gianluigi Buffon memutuskan untuk hengkang dari Juventus pada musim panas ini.
Setelah 500 kali penampilan lebih bersama Juventus, kini Buffon siap memulai chapter baru dalam kariernya.
(Baca juga: Nyaris Dikalahkan Timor Leste, Timnas U-19 Malaysia Diselamatkan Neymar dari Kedah)
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Gagal Bawa Kemenangan pada Dua Uji Coba Terbaru di Malaysia)
Klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), telah resmi menjadi pelabuhan kiper 40 tahun tersebut.
Namun, kepindahan Buffon ke PSG cukup disayangkan oleh mantan pelatih sang kiper di timnas Italia dan Juventus, Marcello Lippi.
(Baca juga: Okto Maniani Bersinar dan Perserang Menang, saat Persita Tersungkur di Rembang)
"Saya lebih senang melihat Buffon pensiun di Juventus," ucap Lippi seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya sering berbicara dengannya dalam tiga sampai empat bulan ini. Saya berkata kepada Buffon untuk selalu mengikuti kata hatinya."
(Baca juga: Cetak Gol Pertama di Liga Thailand, Yanto Basna Katakan 'Siap' ke Luis Milla)
(Baca juga: Selepas Ditahan Johor Darul Takzim U-17, Ini yang Bakal Dibenahi Timnas U-16 Indonesia)
Meski demikian, Lippi mengatakan bahwa dia tetap menghormati apa yang telah diputuskan oleh sang kiper.
"Namun jika dia merasa masih mampu bermain, maka dia harus tetap bermain," ujar Lippi menambahkan.
"Tentu saja dia adalah pemain yang setia dan punya loyalitas tinggi kepada tim nasional. Dia akan memberikan kepada kesempatan kepada kiper-kiper baru, tetapi dia telah menentukan pilihan ini."
(Baca juga: Menang dan Cetak Tujuh Gol, Myanmar Butuh Satu Poin untuk Susul Indonesia ke Semifinal)
Bersama Juventus, Buffon telah berjasa menyumbangkan sembilan trofi Liga Italia.
Buffon dan Lippi pernah mencatat sejarah emas di timnas Italia dimana mereka sama-sama membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
(Baca juga: Miris! 2 Timnas Ini Terima Sambutan Anarkis Usai Kembali dari Piala Dunia 2018)