Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Media Italia ramai menyuarakan kepindahan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus sebagai salah satu transfer terbesar dalam sejarah sepak bola Negeri Piza.
Selasa (10/7/2018), situs Juventus mengonfirmasi pembelian Cristiano Ronaldo seharga 100 juta euro (Rp 1,68 triliun) dari Real Madrid.
Publik Italia menyambut transfer itu dengan gemuruh.
Maklum, sudah lama publik Serie A tak mendatangkan superstar kelas wahid seperti Ronaldo.
Media Guerin Sportivo menilai momen kedatangan CR7 setara dengan kesuksesan Napoli saat merekrut Diego Maradona (1984) dan Inter Milan mencomot Ronaldo Luis Nazario (1997) dari Barcelona sebagai tiga transfer termegah di Italia.
Namun, juru transfer ternama Italia, Pierpaolo Marino, menganggap kepindahan Cristiano Ronaldo berbeda dengan kondisi saat Napoli memboyong Maradona.
Marino adalah orang yang berjasa dalam transaksi bersejarah Maradona ke Napoli 34 tahun silam sebagai perantara negosiasi.
(Baca juga: Cristiano Ronaldo Pemantik Revolusi Italia dan Real Madrid)
"Apa yang Juventus lakukan (merekrut Ronaldo) adalah mahakarya dalam bidang finansial. Transfer ini bagus untuk sepak bola Italia," ucap Marino, dikutip BolaSport.com dari Il Bianconero.
"Kita bicara soal dua pemain hebat, tetapi hanya itu faktor yang mengubungkan mereka. Maradona tiba di Italia saat berusia 24 tahun, sedangkan Cristiano sudah 33 tahun dan berada dalam fase akhir karier," ucapnya.
Marino, yang kini berusia 63 tahun, mengungkap perbedaan kondisi klub tujuan Cristiano Ronaldo dan Diego Maradona sebagai elemen pembeda lain.
"Maradona datang dalam konteks ketika Napoli tak pernah menjuarai Liga Italia. Kami harus membangun tim di sekitar dia, sedangkan Ronaldo tiba di klub yang sudah sukses dan kaya," tutur eks Direktur Olahraga Napoli dan Atalanta itu.
"Juventus sekarang tak sebanding dengan Napoli 1984. Biaya transfer Maradona ketika itu sampai dibantu oleh bank. Sungguh operasi yang kompleks," kata Marino menambahkan.
Strategi Napoli membangun tim dengan fondasi Maradona terbukti sukses melahirkan trofi juara Liga Italia (2 kali), Coppa Italia (1), Piala UEFA (1), serta Piala Super Italia (1) selama diperkuat El Diego pada 1984-1991.