Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Klub Liga Italia Ini Cocok Bagi Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Sudah Siap?

By Aditya Fahmi Nurwahid - Selasa, 24 Juli 2018 | 15:36 WIB
Megabintang Argentina, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetak ke gawang Nigeria dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018. ( OLGA MALTSEVA/AFP )

Kabar akan diboyongnya megabintang Barcelona, Lionel Messi, menuju Liga Italia kembali berembus kencang.

Terakhir, Inter Milan dikabarkan bisa mengajukan penawaran besar untuk membawa Lionel Messi dari Barcelona.

Suning Group yang memiliki saham mayoritas klub dikabarkan menjadi sosok potensial untuk membawa Lionel Messi.

Belum lagi, bos perusahaan ban asal Italia yang juga sponsor utama Inter Milan, Pirelli, yakni Tronchetti Provera juga mendukung rumor ini jika berkembang.

(Baca Juga: [POPULER] Pensiun dari Timnas Jerman, Mesut Oezil Dimaki-maki Bos Bayern Muenchen)

"Saya harap Suning, termasuk jika financial fair play mengijinkan, bisa membuat kesepakatan pembelian yang besar," ucap Tronchetti dalam surat kabar TuttoSport, dikutip BolaSport.com dari laman Goal.

"(Merekrut) Lionel Messi? Bagaimana kalian menolak seorang Lionel Messi?" kata sang bos perusahaan ban asal Italia ini menambahkan.

Namun sebenarnya, klub mana yang pas bagi Lionel Messi untuk berlaga di Liga Italia?

Dilansir BolaSport.com dari laporan analisis Sportkeeda, berikut adalah tiga klub yang dianggap paling pas untuk menjadi klub anyar Lionel Messi.

Inter Milan


Pemain Inter Milan melakukan selebrasi berkat aksi Ivan Perisic, pemain Juventus membuat gol bunuh diri pada laga lanjutan Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (28/4/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB. ( MARCO BERTORELLO / AFP )

Inter Milan sebagai klub yang kini paling memungkinkan untuk membeli Lionel Messi memang dianggap cocok untuk skema permainan El Messiah.

Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Inter Milan kerap menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan penyerang tunggal yakni kompatriot Messi, Mauro Icardi.

Ivan Perisic dan Antonio Candreva menjadi duo sayap yang mendampingi Perisic, ditambah dengan Rafinha Alcantara yang bisa memainkan peran nomor 10.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Sudi Bermain di Laga Juventus Vs Real Madrid)

Dengan datangnya Lionel Messi, sang megabintang bisa saja mendalami peran baru di posisi Brozovic untuk menciptakan peluang bagi Mauro Icardi.

Atau, Spalletti bisa mengubah formasinya menjadi 4-3-3 ofensif, seperti beberapa kali dilakuakn pada musim lalu, dan Messi menggeser Candreva sebagai penyerang sayap kanan.

Napoli


Para pemain Napoli merayakan kemenangan atas Juventus dalam laga Liga Italia di Stadion Allianz, Turin pada 22 April 2018. ( MIGUEL MEDINA/AFP )

Sebenarnya, formasi yang cocok untuk Lionel Messi kerap diterapkan oleh pelatih lama Napoli, Maurizio Sarri, yakni skema 4-3-3 ofensif.

Namun di bawah tangan Carlo Ancelotti, kemungkinan besar skema Napoli berubah menjadi 4-2-3-1, dengan menempatkan Dries Mertens sebagai ujung tombak.

(Baca Juga: Jose Mourinho: Manchester United yang Sekarang Bukan Sebuah Tim)

Jika terjadi, Messi bisa juga lakoni peran baru sebagai pemain nomor 10 di belakang Mertens, dengan dibantu Jose Callejon dan Lorenzo Insigne sebagai gelandang sayap.

Atau, Lionel Messi bisa menggeser Jose Callejon sebagai gelandang sayap kanan namun rela ikut membantu pertahanan walau tidak sering.

AS Roma


Ekspresi megabintang FC Barcelona, Lionel Messi (tengah), setelah timnya dijebol AS Roma dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 10 April 2018. ( ANDREAS SOLARO/AFP )

Asuhan Eusebio di Francesco dikabakan menjadi tempat paling baik untuk Lionel Messi di Liga Italia.

AS Roma memang memiliki skema permainan yang hampir sama dengan Barcelona dengan formasi andalan 4-3-3 ofensif.

Di Roma, Messi bisa menjadi satu dari trisula penyerangan Serigala Ibukota bersama Edin Dzeko dan Diego Perotti atau Stephan El Shaarawy.

Bahkan, Messi juga bisa berduet dengan Dzeko dalam skema 4-2-4 seperti skema yang diterapkan Di Francesco beberapa laga pada musim lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P