Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, tidak akan memaksa Carlos Bacca untuk kembali dan bermain lagi untuk tim berjulukan I Rossoneri musim depan.
Situasi Carlos Bacca di AC Milan saat ini memang sedang tidak bagus. Musim lalu, Bacca dipinjamkan ke Villarreal.
Saat masa pinjaman tersebut, Bacca tampil cukup apik dengan torehan 18 gol dari 43 pertandingan di semua kompetisi.
Bacca sudah menyatakan ingin melanjutkan kariernya di Spanyol dan enggan kembali ke AC Milan.
Nama Bacca melambung ketika menjadi pemain andalan Sevilla periode 2013 hingga 2015.
Setelah masa pinjamannya selesai, Bacca kini harus kembali ke AC Milan karena masih memiliki kontrak hingga 2020.
Menurut Gattuso, dia akan menemui Bacca di Italia dan berbicara tentang masa depannya.
(Baca Juga: Sandiaga Uno Klaim Jelang Asian Games Tingkat Kemacetan Sudah Bisa Ditekan 26 Persen)
"Saya tidak punya masalah denganya. Saya belum pernah melatihnya, tapi dia punya kontrak di sini. Seluruh staf kami akan menunggunya di Milan nanti," kata Gattuso dikutip dari Football Italia, Kamis (26/7/2018).
"Saya tahu dia ingin kembali ke Spanyol dan saya tidak akan memaksanya untuk tetap tinggal. Saya akan berbicara kepadanya. Jika dia ingin bertahan atau tidak, keduanya bagus untuk kami," ucap pelatih asal Italia ini.
Villarreal sebenarnya ingin mempermanenkan Bacca. Namun, harga beli Bacca disebut-sebut terlalu mahal bagi klub berjulukan The Yellow Submarine itu.
Saat datang ke Milan tahun 2015, Bacca dibawa oleh pelatih Sinisa Mihajlovic.
Pemain asal Kolombia ini sebenarnya tampil cukup apik dengan mencetak 34 gol dari 77 penampilan.
Meskipun begitu, Bacca nyatanya tidak masuk dalam rencana tim pada musim kedua pelatih Vincenzo Montella.
Bacca dipinjamkan ke Villarreal karena AC Milan kala itu punya pemilik baru dan membeli beberapa penyerang.
Andre Silva, Fabio Borini dan Nikola Kalinic adalah striker anyar Milan saat Bacca dipinjamkan.