Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden AS Roma James Palotta, masih merasa kecewa dengan tindakan Barcelona yang menikung Serigala Roma dalam perburuan Malcom Filipe Silva de Oliviera.
Seperti yang sudah diberitakan BolaSport.com, Malcom Filipe Silva de Oliveira hampir bergabung dengan AS Roma, sebelum akhirnya justru merapat ke Barcelona dengan mahar 41 juta euro.
Klub ibu kota Italia tersebut bahkan sudah mengunggah kesepakatan transfer dengan Bordeaux di akun Twitter.
Roma mengajukan tawaran 36 juta euro kepada Bordeaux dan telah disetujui oleh tim asal Prancis itu.
Datangkan Malcom, Barcelona Jadi Pelanggan Setia yang Kini Khianati Monchi https://t.co/jig4R5Nazd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Juli 2018
Namun tiba-tiba Barcelona datang menikung ketika Malcom hendak bertolak ke Roma.
Presiden AS Roma, James Pallotta masih tidak terima dengan tindakan Barcelona tersebut.
Menurut Pallota, manuver Barca merupakan perilaku tak etis.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Liverpool Harus Juara!)
"Barcelona telah mengintervensi kami secara tidak etis," ucap Pallotta seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Pada pagi harinya, Monchi (direktur olahraga) melakukan panggilan video dengan agen Malcom dan kesepakatan sudah dibuat," ujarnya.
Saking kesalnya, pria asal Amerika Serikat itu mengatakan bahwa ia tak akan memafkan Barcelona, kecuali mereka melapas sang megabintang, Lionel Messi, ke AS Roma.
(Baca Juga: Miliki 3 Neymar Senilai Rp 6,6 Triliun Terasa Begitu Dekat bagi Real Madrid)
"Kami telah mempetimbangkan langkah hukum. Bordeaux seperti akan diminta keterangannya. Barcelona meminta maaf kepada kami, namun saya tidak menggubris," katanya.
"Satu-satunya cara untuk menerima itu (permintaan maaf Barcelona) adalah dengan menjual Messi kepada kami," kata Pallotta.
Pallotta menegaskan bahwa perkara transfer Malcom bukan soal legalitas melainkan etika
(Baca Juga: Transfer Tak Kunjung Rampung, Eden Hazard Ultimatum Real Madrid)
"Ini bukan soal kontrak yang ditandatangani, semua tim tahu bagaimana cara kerjanya. Lupakan dari sisi hukum, apa yang dilakukan Barca tidak etis," ucapnya
Namun Pallotta mengatakan bahwa hubungan dengan Barca belum sepenuhnya rusak.
Alisson dan Patricio Datang, Premier League Semakin Dijejali Kiper Top Dunia https://t.co/rQW96Y0PvE
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 25 Juli 2018
"Hubungan belum berakhir, mereka adalah tim yang lebih besar dari kami. Pada masa depan (mungkin) akan ada perjanjian lain dengan mereka," tuturnya.
Meski begitu Pallotta merasa kesal dengan agen Malcom.
(Baca Juga: Mengenal Brwa Nouri, Bintang Anyar Bali United yang Pernah Kalahkan Arsenal di Liga Europa)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on