Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Lazio, Sergej Milinkovic-Savic, akan berkesempatan menjadi pemain terbaik di dunia bila ikuti jejak Zinedine Zidane. Hal itu seperti dikatakan sang ayah, Nikola Milinkovic.
Sejak pindah dibeli Lazio dari klub Liga Belgia, Genk, pada musim panas 2015 dengan nominal 18 juta euro, Sergej Milinkovic-Savic menjelma menjadi gelandang kelas dunia.
Pesona pemain 23 tahun itu pun semakin mengkilap, lantaran ia berhasil ukir 24 gol berikut 20 assist selama tiga musim berseragam Lazio.
Statistik tersebut menjadi sebuah catatan produktif bagi seorang gelandang seperti Sergej Milinkovic-Savic.
Ayah sang pemain, Nikola Milinkovic, pun mengakui transformasi yang dialami anaknya di Lazio.
(Baca Juga: Inter Milan Konfirmasi Pinjam Sime Vrsaljko Satu Musim)
"Setelah tiga tahun di Kota Roma (bersama Lazio), Sergej paham betul kompetisi di Italia," kata Milinkovic seperti dikutip BolaSport.com dari laman Daily Express.
"Ia juga telah bermain secara teguh serta berada di jalur yang benar untuk menjadi pemain besar," ucap sang ayah menambahkan.
Bahkan, menurut Nikola Milinkovic, sang anak bisa untuk memenangkan gelar pemain terbaik di dunia.
(Baca Juga: Mengapa Gareth Southgate Pantas Dipertahankan Timnas Inggris?)
Akan tetapi, ia percaya bahwa Sergej Milinkovic-Savic akan meraih itu bila masih di Italia. Namun, tidak di Lazio melainkan di Juventus.
Sebab, dengan berada di Juventus sang ayah percaya bahwa Sergej akan lebih sanggup memenangi Liga Champions, serta memiliki kans lebih besar menjadi pemain terbaik dunia.
"Acap kali saya katakan bahwa Juventus akan sempurna untuknya, sebuah klub yang ideal," kata Nikola Milinkovic.
(Baca Juga: Bek Anyar Real Madrid: Cristiano Ronaldo Akan Segera Digantikan)
"Juventus memang sudah lama tak memenangkan Liga Champions. Tetapi jika bergabung dan memenanginya, Sergej bahkan bisa memenangi Ballon d'Or," ucap sang ayah.
Milinkovic berkaca pada apa yang dilakukan legenda timnas Prancis, Zinedine Zidane, pada masa lalu.
Selain itu, karier Sergej Milinkovic-Savic diyakini sang Ayah akan berkembang pesat, ketika sudah mencapai 25 tahun.
Mario Gomez Berharap Komdis dan Komite Wasit PSSI Dievaluasi Demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia https://t.co/rllKST5NYB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 2, 2018
Kemudian, ia menyarankan sang anak mencari tantangan baru dengan pindah ke Liga Spanyol.
"Setelahnya, ia bisa pergi ke Spanyol jika sudah berusia 25 tahun. Pada usia itu, permainannya di Italia telah matang secara utuh. Itulah yang telah dilakukan Zinedine Zidane," ujar Nikola Milinkovic.
Seperti diketahui, Zidane pindah ke Real Madrid pada 2001 setelah lima tahun berada di Juventus, dan menjadi Ballon d'Or pada 1998.
(Baca Juga: Ingin Jadi Pemain Besar, Penyerang Belia Real Madrid Ini Cuma Perlu Lakukan Satu Hal)