Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak ada pemain yang tak ingin meraih kesuksesan. Hal itu seperti diungkapkan Diego Perotti yang ingin wujudkan mimpi sebelum tinggalkan AS Roma.
Winger AS Roma asal Argentina, Diego Perotti, mengungkapkan bahwa I Lupi bukanlah pelabuhan terakhirnya dalam karier sebagai pesepak bola.
Di sisi lain, Diego Perrotti mengaku masih memiliki mimpi terpendam yang ingin ia wujudkan.
Kendati kini telah menginjak usia 30 tahun dan kontraknya bersama AS Roma baru akan kedaluwarsa musim panas 2021 nanti.
(Baca Juga: Alasan Unai Emery di Balik Penunjukan 5 Kapten Arsenal)
(Baca juga: Putra Legenda Klub asal Surabaya Ini Berpeluang Dikontrak Klub Portugal, Sporting Braga)
"Ya, saya selalu katakan bahwa AS Roma bukan akan menjadi klub terakhir saya. Meski begitu, setidaknya saya ingin pergi dengan (meninggalkan) satu trofi," ucap Perotti sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman ESPN.
"Tentunya, akan terlalu jelek bagi saya jika hengkang tanpa menggenggam pencapaian apa pun," katanya melanjutkan.
(Baca juga: Posisi Terens Puhiri Bersama Klub Thailand Terancam Pemain yang Didepak Tim asal Malaysia)
Pasalnya sejak didatangkan dari Genoa pada 2016, ia belum juga bisa mengantarkan klub Ibu Kota Italia merebut satu pun titel juara.
(Baca Juga: Baru Jadi Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri Buka Borok Manajemen The Blues)
Sementara itu, Perotti berujar, jika ia tak bisa beri gelar untuk AS Roma hal itu bakal jadi pengalaman terburuknya.
(Baca juga: Klub Malaysia yang Punya Dana Melimpah Akhirnya Mendepak Pelatih Karteker Mereka)
"Bahkan, itu bakal menjadi kekecewaan terburuk lebih dari Piala Dunia," katanya.
Pernyataan sang pemain merujuk pada ketidakberhasilan timnas Argentina pada Piala Dunia 2018, seusai kali terakhir jadi juara edisi 1986.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on