Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Diego Laxalt, Reinkarnasi Alvaro Recoba yang Dibuang Inter Milan dan Dipungut AC Milan

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 18 Agustus 2018 | 06:01 WIB
Diego Laxalt (kiri), berduel dengan pemain Juventus, Sami Khedira, pada laga Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, 26 Agustus 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Winger anyar AC Milan asal Uruguay, Diego Laxalt, nyatanya memiliki kisah awal karier bersama Inter Milan yang membuatnya disebut-sebut sebagai titisan Alvaro Recoba.

AC Milan resmi mendatangkan gelandang sayap timnas Uruguay, Diego Laxalt, dari Genoa pada bursa transfer musim panas ini.

Pemain 25 tahun tersebut diboyong dengan nominal 14 juta euro (senilai 233,489 miliar rupiah), dan mendapatkan kontrak selama empat musim hingga 30 Juni 2022.

Ia pun menjadi rekrutan kedelapan Rossoneri musim panas ini.

Kedatangan Laxalt dinilai bakal mengancam keberadaan Ricardo Rodriguez yang mapan di pos bek kiri.

Selain bisa bermain sebagai gelandang sayap kiri, Laxalt bisa memerankan fullback, dan penyerang sayap kiri.

(Baca Juga: James Milner Yakin Pemain Baru Liverpool Bakal Beri Dampak Positif) 

Di balik kepiawaiannya memainkan berbagai posisi, siapakah sebenarnya Diego Laxalt?

Diego Laxalt lahir di ibu kota Uruguay, Montevideo, 7 Februari 1993.

Laxalt, yang sejak kecil tumbuh di Montevideo, memulai karier profesional di klub divisi pertama Liga Uruguay, Defensor Sporting, pada 1 September 2012.

Bakatnya sebagai bek kiri terendus oleh pelatih Inter Milan saat itu, Walter Mazzarri, yang merekrutnya satu musim kemudian.

Setelah kepindahannya ke Inter, sontak dia langsung disebut-sebut sebagai reinkarnasi atau titisan sang legenda yang juga berasal dari Uruguay, Alvaro Recoba.

Alvaro Recoba membela Inter Milan antara 1997-2008.

(Baca Juga: Gagal Juarai Piala Super Eropa 2018, Pelatih Baru Real Madrid Kena Karma Zinedine Zidane?)

(Baca Juga: Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur Gagal Juara Liga Inggris karena Satu Hal)

Laxalt disebut titisan Recoba karena memiliki kemiripan berbagai atribut, yakni postur, kemampuan kaki kiri yang kuat, kecepatan, visi bermain, dan ketahanan stamina.

Namun, dalam kurun 2013-2016, ia hanya dipinjamkan ke Bologna, Empoli dan Genoa.

Meski begitu, sinar kebintangannya semakin terlihat saat berhasil membawa timnas Uruguay melangkah ke final Piala Dunia U-20 2013.

Hanya, Laxalt tak bisa mengantarkan Uruguay juara usai kalah 1-4 dari Prancis, yang saat itu dihuni Paul Pogba, via adu tendangan penalti.

(Baca Juga: James Milner: Liverpool Siap Akhiri Puasa Gelar Musim Ini)

Adapun saat Piala Dunia 2018, langkah Laxalt bersama La Celeste kembali dihentikan Paul Pogba dkk pada babak perempat final setelah kalah 0-2.

Genoa mempermanenkannya dari Nerazzurri pada musim panas 2016 dengan biaya 5,8 juta euro.

Sejak datang ke Italia pada musim 2013-2014, pemain bernama lengkap Diego Sebastian Laxalt Suarez ini sukses menorehkan 12 gol berikut 12 assist melalui 154 laga di semua kompetisi domestik.

Kini lelaki berpostur 178 sentimeter tersebut punya kans membuktikan bahwa ia akan menjadi suksesor Alvaro Recoba, meski mencari peruntungan di AC Milan.

 

Jadwal pertandingan dan siaran langsung sepak bola 18-19 Agustus 2018. . Ada tim jagoan kalian? . #jadwal #bigmatch #juventus #chelsea #arsenal #barcelona #manchestercity #manchesterunited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P