Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, mengungkapkan bagaimana cara timnya mampu menaklukkan AC Milan, kendati tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Napoli mampu menaklukkan AC Milan dengan skor 3-2 dalam laga pekan kedua Liga Italia di Stadion San Paolo, Naples, Minggu (26/8/2018) dini hari WIB.
Para anak asuh Carlo Ancelotti sebetulnya tertinggal dua gol terlebih dahulu dari pasukan arahan Gennaro Gattuso melalui Giacomo Bonaventura (15') dan Davide Calabria (49').
Namun secara heroik, runner-up Serie A musim lalu itu mampu membalik keadaan via tiga gol lesakan Piotr Zielinski (53' dan 67') lalu Dries Mertens pada menit ke-80.
(Baca Juga: Dirumorkan Tinggalkan Barcelona demi PSG, Ini Jawaban Ivan Rakitic)
Laga ini pun membuat sang bek tengah, Kalidou Koulibaly, mengaku bahwa kerja keras yang dilakukan timnya akan mendapatkan hasil setimpal.
"Saat itu kami tertinggal, tetapi tahu bahwa kami dapat tampil lebih baik lagi dan mendapatkan kans mencetak gol lebih banyak dari yang AC Milan ciptakan. Namun, mereka sukses merealisasikan peluang menjadi gol," ucap Koulibaly dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Setelah tertinggal 0-2, kami sama sekali tak menyerah dan tetap bereaksi dengan kuat. Kami yakin dengan mentalitas ini bahwa kami akan melaju," katanya.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Tak Ada yang Bahagia di Manchester United)
Ia pun bertutur bahwa timnya sanggup menghentikan striker anyar Rossoneri, Gonzalo Higuain, dengan kerja sama hebat.
Hasilnya, Higuain tak mampu mencetak gol.
"Kami menghentikan Higuain dengan kerja sama apik, jadi itu bukan hanya karena saya dan Raul Albiol (di pos bek tengah)," ujar pilar timnas Senegal ini.
Di sisi lain, pemain 27 tahun tersebut mengaku akan mengambil hikmah dari kebobolan dua gol yang dialami timnya.
"Sangat disayangkan kami kebobolan dua gol, tetapi kami akan belajar dari pengalaman dan meningkatkan diri," tuturnya menerangkan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on