Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baru jalani debut di Liga Italia bareng AS Roma, Steven Nzonzi terima kenyataan bahwa timnya harus ditahan imbang Atalanta.
Gelandang anyar AS Roma, Steven Nzonzi, mengaku mendapatkan pelajaran pertama dalam kariernya di tanah Italia.
Nzonzi, yang ditransfer musim panas ini dari Sevilla, melakoni laga debut di Liga Italia bersama I Lupi dalam bentrokan melawan Atalanta, Selasa (28/8/2018) dini hari WIB.
Ia dimainkan mulai menit ke-46 menggantikan Bryan Cristante.
(Baca Juga: AS Roma Ditahan Imbang Atalanta, Eusebio Di Francesco: Mereka Hebat)
"Hari ini harus menjadi pelajaran bagi kami. Tim tetap bertekad untuk memukul balik pada babak kedua, saya pun yakin kami bisa lebih baik," kata Steven Nzonzi dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub
"Atalanta bermain impresif, mereka pantas mendapat pujian. Tapi (saat itu) saya pikir kami harus fokus pada babak kedua yang hebat, dan saya harap hal itu membuat kami semakin baik pada masa mendatang," ujar pria 29 tahun tersebut.
Dalam laga ini, AS Roma harus mengakui ketangguhan Atalanta yang mampu menahan mereka 3-3.
First minutes with my new team #SN42 pic.twitter.com/ZVStt83ZuN
— Steven Nzonzi (@iamnzonzi15) August 27, 2018
I Giallorossi sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu via gol Javier Pastore (2'). Namun, gagal mempertahankannya dan terbobol tiga gol dari Timoty Castagne menit ke-19, dan Emiliano Rigoni (22', 38').
Kendatipun, melalui gol Alessandro Florenzi (60') dan Kostas Manolas (82') skuat arahan pelatih Eusebio Di Frencesco selamat dari kekalahan.
(Baca Juga: Jose Mourinho: Kebobolan 3 Gol adalah Keletihan yang Overdosis)
Tak ayal, Nzonzi menilai bahwa ia timnya harus belajar dari hasil laga ini.
Di sisi lain, ia menyatakan takjub dengan atmosfer yang dirasakan saat bermain di Stadion Olimpico, markas I Lupi.
"Ini benar-benar stadion yang hebat, meriah, dengan dukungan yang menghibur. Serta mendorong Anda hingga akhir untuk mencoba memenangkan pertandingan," ucap anggota skuat Piala Dunia 2018 timnas Prancis ini.