Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sudah melahap 270 menit bermain bersama Juventus di Liga Italia, megabintang Cristiano Ronaldo belum mencetak gol.
Mulai bermunculan kritikan yang menyebut start lamban CR7 ini tidak sepadan dengan biaya yang dikeluarkan Juventus untuk merekrutnya dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas kemarin.
Juventus membayar lebih dari 100 juta euro untuk mendatangkan pemain yang mencetak 311 gol dalam 292 penampilan di Liga Spanyol itu.
Memang terlihat belum sebanding mengingat Krzysztif Piatek hanya berharga 4 juta euro.
Piatek adalah penyerang baru Genoa yang dibeli dari Cracovia dan kini sedang memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia dengan sudah membukukan 3 gol.
Akan tetapi, Alessio Tacchinardi meminta para suporter Juventus untuk bersabar menyikapi penampilan Cristiano Ronaldo.
Tacchinardi merupakan gelandang legendaris Juventus yang memperkuat Si Nyonya Tua pada selang 1994-2007.
"Dia adalah juara sejati. Anda tidak bisa mempertanyakannya dan dia seharusnya tidak gugup. Cristiano Ronaldo sudah mencetak begitu banyak gol," ujar Alessio Tacchinardi seperti dikutip Bolasport.com dari RMC.
"Tetapi, jika fisiknya tidak berada dalam kondisi terbaik, dia akan mengalami kesulitan. Kemudian dia juga menghadapi gaya permainan yang berbeda antara Liga Spanyol dan Liga Italia".
"Saya ingat Pavel Nedved pun mengalami kesulitan pada tiga bulan pertamanya di Juventus. Kemudian setelah itu dia meraih Ballon d'Or," tambah eks gelandang kelahiran 23 Juli 1975.
Ternyata Begini Rasanya Latihan Bareng Cristiano Ronaldo di Juventus https://t.co/hDQcWluMVj
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 13, 2018
Nedved sendiri adalah gelandang legendaris Juventus yang lain.
Dibeli dari Lazio pada 2001 dengan harga 75 miliar lira ketika itu, Pavel Nedved diplot sebagai pengganti Zinedine Zidane.
Bersama Juventus, Nedved meraih trofi Serie A 2 kali (2001-2002, 2002-2003) dan Piala Super Italia 2 kali (2002, 2003).
Ia juga membawa Juventus ke final Liga Champions 2002-2003.
Meraih Ballon d'Or pada 2003, Pavel Nedved pun sempat mengalami kesulitan pada awal penampilannya bersama Si Nyonya Tua.
Gol pertamanya buat Juventus di Liga Italia bahkan baru hadir pada awal Desember 2001.