Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Goal for Cagliari on the counter. Joao Pedro back with a goal. pic.twitter.com/fjZzvNExhU
— Para (@Paracelsus) September 16, 2018
Cagliari pun makin membabi buta membombardir lini pertahanan Rossoneri.
Namun, usaha Diego Farias (15') dan Nicolo Barella (16') belum sanggup menjadi pengganda kedudukan.
Pasukan Gennaro Gattuso sebenarnya tak cuma diam, meski sepanjang laga mendapat siulan penonton.
Hanya, tembakan Franck Kessie (17'), Giacomo Bonaventura (18'), hingga Gonzalo Higuain pada menit ke-23 selalu saja gagal mengubah kedudukan.
Tak ada tambahan gol hingga peluit tanda turun minum ditiup wasit Rosario Abisso.
(Baca Juga: Dianggap Biang Onar, Ternyata Jose Mourinho adalah Guru yang Berjasa bagi Muridnya)
Pada babak kedua, AC Milan lebih berani memainkan tempo dengan memegang kendali bola.
Mereka pun langsung mengancam via sepakan lambung Suso (47'), tetapi masih bisa ditepis kiper I Rossoblu, Alessio Cragno
Gol penyama kedudukan bagi I Diavolo hadir pada menit ke-55.