Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saat ini saya harus memastikan tim muda ini menyadari seberapa bagusnya mereka. Soalnya, banyak dari para pemain belum memahami hal itu," sergahnya usai AC Milan sukses mencuri poin dengan bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Cagliari (16/9/2018).
Boleh jadi kemarahan Gattuso muncul karena dia menyadari bahwa AC Milan sebetulnya sedang mengalami sebuah krisis mini soal pencapaian hasil.
Terhitung sejak musim 2017-2018, tepatnya sejak kalah 1-3 dari Juventus pada 31 Maret 2018 sampai laga kontra Cagliari pada Minggu kemarin, Tim Merah-Hitam hanya mampu menang 4 kali dalam 12 partai.
(Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Italia - Juventus Dibuntuti Kurcaci yang Nyaris Terdegradasi Musim Lalu)
Artinya, AC Milan sebetulnya cuma berhasil memenangi sepertiga pertandingan terakhir yang dijalaninya di Serie A.
Performa itu jelas bukan sesuatu yang bagus untuk sebuah tim yang mengincar posisi finis di 4 besar klasemen.
Gennaro Gattuso sendiri tidak boleh merasa aman di posisinya sebagai pelatih walaupun pada awal musim ini timnya terlihat cukup oke.
Rentetan hasil kurang memuaskan pada periode akhir Maret 2018 sampai sekarang membuat rasio kemenangannya sebagai pelatih AC Milan di semua ajang cuma berada di angka 45,95 persen.
Itu berarti lebih buruk daripada Vincenzo Montella, pelatih yang digantikannya pada November 2017.
Rasio kemenangan Vincenzo Montella berada di angka 50 persen.