Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks juru taktik timnas Italia, Marcello Lippi, menilai bahwa pelatih Carlo Ancelotti membuat perubahan besar bagi Napoli, menjelang laga kontra Juventus.
Juventus akan menghadapi tantangan besar dalam lanjutan Liga Italia pekan ketujuh, Sabtu (29/9/2018) mulai pukul 23.00 WIB.
Dalam partai yang dihelat di Allianz Stadium Turin itu, Si Nyonya Tua akan menantang Napoli.
Juventus memang dalam kondisi puncak setelah tak terkalahkan dalam enam partai awal Serie A.
(Baca Juga: Reaksi Lucu Petr Cech saat FIFA 19 Lupa Lepas Helmnya)
Namun, Napoli saat ini tentu punya aroma permainan berbeda yang mungkin saja menjadi sebuah kejutan bagi Bianconeri.
Pasalnya, musim ini I Partenopei diasuh salah satu pelatih kenamaan Eropa, yakni Carlo Ancelotti.
Eks pelatih Juventus dan timnas Italia, Marcello Lippi, menilai kedatangan Ancelotti membawa perubahan besar bagi klub asal kota Naples.
Meskipun, ia juga tak menyangsikan kualitas pelatih Napoli sebelumnya, Maurizio Sarri.
"Sarri tak melakukan semacam rotasi pemain di Napoli karena ia menginginkan kesempurnaan," ujar Lippi kepada Gazzetta dello Sport, dikutip BolaSport.com dari laman Calciomercato.
"Ia menaruh perhatian setiap hal dengan mendetail, tetapi rotasi adalah masalah baginya."
"Ancelotti melakukan banyak perubahan. Ia mengubah sistem dan kini melibatkan pemain yang kurang berkeringat," ucap Marcello Lippi menambahkan.
Menurut pria 70 tahun itu, Napoli memang bermain baik dalam tiga musim terakhir bersama Sarri.
(Baca Juga: Ini Deretan Pemain Muda Terbaik di FIFA 19 yang Wajib Anda Beli)
Akan tetapi, lanjut Lippi, Sarri tak benar-benar mengubah klub yang bermarkas di Stadion San Paolo itu.
Pria yang kini melatih timnas China itu pun mengambil contoh pertukaran posisi penyerang tengah Arkadiusz Milik dengan winger Dries Mertens dalam beberapa kesempatan musim lalu.
"Bahkan, ketika Arkadiusz Milik memainkan posisi Dries Mertens, Napoli tak membuat pertukaran yang bermanfaat," kata pelatih Napoli periode 1993-1994 itu.
"Meskipun, mereka mengalahkan (1-0) Juventus pada pertemuan terakhir musim lalu," bebernya lagi.