Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Napoli Vs Sassuolo - Sulitnya Jaga Status

By Minggu, 7 Oktober 2018 | 16:21 WIB
Pemain Sassuolo merayakan gol yang dicetak oleh striker Domenico Berardi (tengah) saat Sassuolo melawan Inter Milan dalam laga lanjutan Liga Italia 2018-2019 di Stadion Mapei, Reggio Emilia, pada 19 Agustus 2018. (VINCENZO PINTO/AFP)

Pertandingan melawan Napoli pada giornata kedelapan Liga Italia 2018-2019 akan menjadi pembuktian bagi Sassuolo apakah mereka siap menjadi penantang di papan atas.

Penulis: Wieta Rachmatia

Sassuolo akan bertandang ke Stadion San Paolo, markas Napoli, pada Minggu, 7 Oktober 2018, dalam lanjutan kompetisi Liga Italia.

Pertandingan Liga Italia antara Napoli versus Sassuolo akan diawali dengan sepak mula pada pukul 23.00 WIB.

Tekanan tersendiri berada di pundak para pemain Sassuolo. Mereka saat ini digadang-gadang siap bertarung memperebutkan satu tempat di zona Liga Champion.

Sassuolo sukses menggebrak Serie A 2018/19 dengan serangkaian hasil impresif.

Setelah mengalahkan Internazionale 1-0 pada laga perdana, Sassuolo juga sempat menang besar 5-3 atas Genoa serta 3-1 atas Empoli.

(Baca Juga: Usai Kalahkan Liverpool, Penyerang Napoli Langsung Dirampok dalam Perjalanan Pulang)

Produktivitas gol Sassuolo bahkan nyaris menyamai Juventus yang berada di puncak klasemen sementara Serie A 2018/19.

Dengan 16 gol, I Bianconeri tercatat sebagai klub dengan rekor memasukkan bola paling sering di Liga Italia musim ini. Sementara Sassuolo berada di posisi kedua dengan 15 gol.

Tapi wajib diketahui, Sassuolo cenderung menggelar pesta gol ketika berhadapan dengan lawan semenjana.

Dalam dua penampilan kontra klub elite Italia, mereka tak berkutik. Terakhir, Sassuolo kalah 1-4 dari AC Milan di depan publik sendiri (30/9).

"Satu hal penting yang harus dipelajari dari pertandingan melawan Milan, kami terlihat kurang berpengalaman ketika menghadapi situasi tertinggal dari lawan," ujar pelatih Sassuolo, Roberto De Zerbi, seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

Meski begitu, De Zerbi tetap optimistis pasukannya bisa segera bangkit.

"Saat ini, kami masih berada dalam fase awal musim. Salah membaca permainan bisa saja terjadi," kata De Zerbi.

"Target utama kami adalah mendapatkan lebih banyak poin. Misi itu akan lebih mudah dijalankan jika kami mampu menyuguhkan permainan sepak bola yang bagus. Kekalahan hanyalah bagian dari proses pendewasaan," lanjutnya.

Musim lalu Sassuolo hanya mampu finis di peringkat 11 klasemen Serie A. Jika tidak berhati-hati, bukan tak mungkin mereka akan kembali terlempar dari posisi sepuluh besar.

Meraup poin sempurna jelas wajib bagi Sassuolo, termasuk saat bertandang ke markas Napoli pada akhir pekan ini.


Penyerang Napoli, Lorenzo Insigne, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Liverpool laga babak penyisihan Grup C Liga Champions di Stadion San Paolo, Rabu (3/10/2018) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.(FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Bagi Konsentrasi

Dibandingkan Sassuolo, kemampuan Napoli menjaga konsistensi permainan tentunya lebih baik.

Ambisi untuk kembali menjegal langkah Juventus dalam meraih scudetto, menjadi motivasi ekstra bagi tim yang kini ditangani pelatih Carlo Ancelotti tersebut.

Napoli mungkin bakal menghadapi ancaman kelelahan setelah menjamu Liverpool pada medio pekan ini. Namun, kedalaman skuat bisa meminimalisasi risiko tersebut.

(Baca Juga: Gara-gara Cristiano Ronaldo, Seorang Fan Napoli Ungkapkan Kekecewaan dengan Cara Konyol)

Musim lalu, Napoli memang sempat ditahan imbang Sassuolo 1-1 dalam pertemuan kedua Serie A.

Akan tetapi, di depan publik sendiri, Napoli bermain meyakinkan dan menang 3-1.

Sassuolo jelas harus bekerja ekstra keras untuk bisa menaklukkan lawan sekelas Napoli untuk bisa menjaga agar bisa bertahan di posisi lima besar klasemen Serie A 2018/19.

PRAKIRAAN FORMASI

NAPOLI (4-3-3): 25-Ospina (K); 23-Hysajs, 33-Albiol, 26-Koulibaly, 13-Luperto (B); 5-Allan, 17-Hamsik, 20-Zie inski (G); 7-Callejon, 14-Mertens, 24-Insigne (P). Cadangan: 27-Karnezis, 8-Fabian Ruiz, 9-Verdi, 11-Ounas, 2-Malcuit, 19-Maksimovic, 22-D'Andrea, 27-Karnezis, 30-Rog, 42-Diawara, 99-Milik. Pelatih: Carlo Ancelotti.

SASSUOLO (4-3-3): 47-Consigli (K); 21-Pol Lirola, 2-Marlon, 31-Ferrari, 6-Rogerio (B); 68-Bourabia, 73-Locatelli, 12-Sensi (G); 25-Berardi, 27-Boateng, 34-Di Francesco (P). Cadangan: 79-Pegolo, 4-Magnanelli, 5-Lemos, 9-Djuricic, 17-Sernicola, 20-Boga, 23-Magnani, 30-Babacar, 39-Dell'Orco, 79-Pegolo, 98-Adjapong, 99-Brignola. Pelatih: Roberto De Zerbi.

*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2910, terbit Jumat (5/10/2018).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bagaimana menurut BolaSporter? #arema

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P