Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu gol ke gawang Parma membuat nama striker Genoa, Krzysztof Piatek, sejajar dengan penyerang legendaris Liga Italia Serie A.
Meski dibungkam tim promosi Parma dengan skor 1-3 pada Minggu (7/10/2018), fan Genoa setidaknya bisa sedikit berbangga hati karena striker jempolan mereka Krzysztof Piatek kembali mencetak gol.
Gol Piatek ke gawang Luigi Sepe pada menit 5' membuat tabungan golnya bertambah menjadi sembilan dan masih nyaman sebagai top scorer sementara Liga Italia Serie A.
Sebuah catatan apik juga diraih Piatek berkat satu gol tersebut.
Piatek yang kini tercatat selalu mencetak gol dalam tujuh laga awal musim secara beruntun kini sejajar dengan striker legendaris Liga Italia asal Argentina, Gabriel Omar Batistuta.
7 - Krzysztof #Piatek has scored for the seventh game in a row: Gabriel Omar Batistuta was the last player to score in each of the first seven Serie A matches back in 1994/95 (he did so in 11 straight games, ending the season with 26 goals). Historic. #GenoaParma
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 7 Oktober 2018
Batistuta yang saat itu membela Fiorentina pernah memperlihatkan konsistensi ketajamannya pada musim 1994/95, sama seperti yang Piatek lakukan saat ini.
Tak hanya tujuh kali beruntun, Batistuta bahkan sampai melakukannya hingga 11 laga beruntun mencetak gol dan berakhir manis dengan menjadi capocannoniere dengan 26 gol.
Dengan banyaknya gol yang mengalir dari aksinya membuat Piatek menjadi buruan beberapa klub besar.
Salah satu yang getol memburu tanda tangannya adalah Barcelona.
Namun dikabarkan striker Polandia berusia 23 tahun itu tidak tertarik untuk membela klub Catalan itu.
"Barcelona tertarik pada saya, saya mendengar kabarnya, tetapi saya tidak mempercayainya."
"Untuk sekarang saya tidak sedang mempertimbangkan bergabung dengan mereka. Mungkin suatu hari nanti saya akan membaca (kabar) ini dengan perasaan senang," ungkap Piatek dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.