Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cetak Cleansheet, Kiper Keturunan Indonesia Jadi yang Paling Sedikit Kebobolan di Liga Italia

By Taufan Bara Mukti - Senin, 8 Oktober 2018 | 08:25 WIB
Reaksi Emil Audero (kiri) dan Radja Nainggolan dalam partai Liga Italia antara Sampdoria lawan Inter Milan di Luigi Ferraris, Genoa, 22 September 2018. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Kiper Sampdoria yang memiliki keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi, menjadi yang paling sedikit kebobolan di Liga Italia hingga pekan kedelapan.

Bersama Sampdoria, Emil Audero Mulyadi selalu tampil dalam sembilan pertandingan awal di semua kompetisi musim ini.

Emil Audero yang kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, sukses menjaga gawang timnya saat bertandang ke markas Atalanta, Minggu (7/10/2018).

Tiga tembakan ke arah gawang mampu Emil Audero mentahkan sekaligus mencatatkan cleansheet keempat dalam delapan laga Serie A.

Empat cleansheet yang dicatatkan Emil pun didapat bukan dari tim sembarangan.

(Baca Juga: Real Madrid Kesusahan, Eden Hazard Ulurkan Tangan)

Runner-up Serie A musim lalu, Napoli, dipaksa tunduk 0-3 saat berhadapan dengan Sampdoria pada pekan kedua Liga Italia.

Kiper pinjaman dari Juventus itu memang tampil meyakinkan pada musim ini.

Dalam enam laga pertama saja Emil sudah bisa melakukan 24 penyelamatan.

Ditilik dari segi kebobolan, Emil menjadi yang paling jarang memungut bola dari gawang.

Kiper 21 tahun ini cuma kebobolan empat gol di Serie A, tak ada tim lain yang kebobolan kurang dari itu.

Bahkan, tim asli Emil, Juventus, kalah karena sejauh ini telah kebobolan lima kali.

(Baca Juga: Arema Vs Persebaya - Perobekan Bendera Bajul Ijo dan Chant Rasis Dikomentari Pentolan Bonek)

Performa cemerlang Emil Audero itu berdampak positif bagi Sampdoria di tabel klasemen.

Il Samp saat ini bertengger di posisi kelima dengan 14 poin dari delapan laga.

Emil dan kawan-kawan hanya tertinggal satu poin dari Lazio di posisi keempat dan dua poin dari Inter di posisi ketiga.

NATURALISASI INDONESIA

Pada 2017, PSSI sempat melirik Emil Audero Mulyadi untuk dinaturalisasi.

Emil memang memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi.

Akan tetapi, pemain kelahiran 18 Januari 1997 itu lebih memilih untuk menjadi warga negara Italia ketimbang Indonesia.

"Sebentar lagi Emil akan membela Timnas Italia U-18 pada Olimpiade Jepang pada 2020," ungkap Edy seperti dilansir dari Tribunnews.


Aksi Emil Audero saat menjalani sesi latihan menjelang laga final Liga Champions antara Juventus dan Real Madrid di Principality Stadium, Wales, 2 Juni 2017.(ADRIAN DENNIS / AFP)

Benar saja, proses naturalisasi Emil tak bisa terlaksana hingga saat ini.

Sang pemain telah memantapkan pilihannya untuk membela timnas Italia demi mengembangkan kariernya di Benua Eropa.

"Ketika pertama kali saya ikut berlatih dengan tim senior Juventus, saya tahu bahwa saya berada di jalur yang benar," kata Emil Audero.

(Baca Juga: Sebut Liga 1 Kotor, Mario Gomez Isyaratkan Hengkang dari Persib)

"Tidak terbayangkan rasanya berada di dekat pemain-pemain dunia yang sebelumnya hanya bisa saya saksikan dari jauh atau menontonnya di televisi," ujar Emil.

Sejauh ini Emil memang belum mendapat kesempatan bermain di tim senior Gli Azzurri.

Emil masih ditugasi menjaga gawang timnas U-21 Italia hingga saat ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah @hazardeden_10 akan meninggalkan @chelseafc pada musim dingin? Menuju @realmadrid ? #edenhazard #chelsea #realmadrid

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P