Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk masa depan, Zinedine Zidane mungkin akan melatih Juventus, tapi tidak Manchester United.
Zinedine Zidane memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid pada akhir musim lalu.
Kini, Zinedine Zidane masih menganggur dan tak memiliki klub.
Rumor yang sedang hangat belakangan ini, Zidane dikatakan akan menggantikan posisi Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United.
(Baca juga: Satu Alasan Terbesar PSG Tak Beli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid)
Beberapa hasil minor Manchester United pada beberapa laga terakhir memang kabarnya membuat posisi Mourinho di ujung tanduk.
Banyak media yang kemudian berspekulasi bahwa Manchester United akan mendatangkan Zidane sebagai gantinya.
Akan tetapi hal ini ditolak mentah-mentah oleh agen Zidane, Alain Migliaccio, dalam wawancaranya dengan media Prancis, Journal du Dimanche.
"Saya tak berpikir ia akan bekerja di Inggris, hal ini karena Inggris tak cocok dengan gaya atau pedekatan sepak bola Zidane" ujar Migliaccio.
"Saya berdiskusi dengannya dan ide tentang bekerja di Inggris tak begitu menarik perhatiannya," tutur sang agen.
(Baca juga: Pakta Rahasia Ronaldo, Dybala, dan Pjanic soal Bola Mati Juventus)
Satu-satunya klub yang mungkin bisa menggoda Zidane kembali melatih adalah Juventus, klub lamanya dulu.
"Dia telah memilih untuk rehat semusim dan tak akan berubah pikiran tentang itu," ucap Migliaccio.
"Ada sejarah di Juventus, jadi itu sangat mungkin," jawab sang agen ketika ditanya soal kemungkinan Zidane melatih Juventus di masa depan.
"Dia mungkin saja tergoda dengan klub yang ada di hatinya," tutur Migliaccio.
(Baca juga: Media Italia Klaim Real Madrid Dalang Sesungguhnya Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo)
Sebagai pemain, Zidane membela Juventus pada 1996 hingga 2001 sebelum ia hijrah ke Real Madrid.
Bersama tim berjuluk Si Nyonya Tua, ia mengoleksi dua gelar Serie A dan masing-masing satu gelar Piala Super Italia, Piala Super Eropa, Piala Intertoto, dan Piala Intercontinental.
Zidane yang kini tak memiliki klub mulai jadi pelatih kepala Real Madrid senior pada Januari 2016 lalu saat menggantikan Rafel Benitez.
Dua setengah musim di Real Madrid, pria berkepala plontos ini menyumbangkan tiga gelar Liga Champions beruntun, satu juara La Liga Spanyol, satu Piala Super Spanyol, dan masing-masing dua gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
(Baca juga: Gaya dan Pendekatan Zinedine Zidane Tak Cocok dengan Liga Inggris)
View this post on InstagramBagaimana menurut BolaSporter? #arema
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on