Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Napoli tidak mau kalah dalam perburuan salah satu rising star Liga Italia musim ini, Krzysztof Piatek.
Krzysztof Piatek saat ini menjadi perbincangan setelah rekor impresif yang dicetaknya dalam delapan pekan pertama Liga Italia musim 2018-2019.
Bersama Genoa yang baru melakoni tujuh laga (satu laga ditunda), Krzysztof Piatek tidak pernah absen dalam mencatatkan namanya pada papan skor.
Sembilan gol sudah dibikin Krzysztof Piatek di Liga Italia hingga saat ini.
Piatek untuk sementara unggul tiga gol dari pesaing terdekat, Lorenzo Insigne (Napoli), pada klasemen cappocannoniere.
Alhasil para klub peminat sang penyerang berkebangsaan Polandia pun mulai menunjukkan sinyalnya.
Barcelona misalnya, mereka dikabarkan sudah mengirimkan salah satu pemandu bakat senior mereka untuk memantau Piatek.
Napoli tidak mau kalah. Bahkan sang presiden klub, Aurelio De Laurentiis, sudah melakukan kontak langsung dengan Genoa untuk sang pemain debutan Serie A.
Baca Juga:
"Saya sudah berbicara dengan (Presiden Genoa Enrico) Preziosi dan agennya," kata De Laurentiis dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Kami harus bertemu kembali tetapi saya akan membiarkan pelatih kami untuk tetap tenang, saya tidak perlu terburu-buru dan tidak ingin terlibat dalam proses lelang.
"Tanpa meremehkan Piatek, kami perlu melihat apakah dia bisa melakukan hal yang sama dalam skema kami seperti yang dia lakukan di Genoa," imbuhnya.
Petinggi Genoa sebelumnya juga sudah menegaskan keinginan mereka untuk bisa menahan Krzysztof Piatek di Luigi Ferraris hingga akhir musim mendatang.
Harapan Genoa bahkan mendapat dukungan Presiden Federasi Sepak Bola Polandia (PZPN) Zbigniew Boniek.
Zbigniew Boniek--yang juga adalah eks pemain Juventus dan AS Roma--meminta Piatek untuk lebih dulu mengembangkan potensinya bersama Genoa.
Baca Juga:
"Dia seharusnya tidak hengkang pada bulan Januari nanti," kata Boniek dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.
"Jika dia meminta saran, saya akan memintanya untuk bertahan di Genoa hingga dua tahun berikutnya.
"Dia harus belajar, berkembang, dan baru pada usia 25 tahun bisa pergi ke manapun yang dia mau," tandasnya.