Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih kawakan asal Republik Ceska, Zdenek Zeman, mengungkap kesalahan yang dilakukan Napoli kepada Lorenzo Insigne, pada musim-musim awal.
Zdenek Zeman mengagumi kemajuan yang dicapai pemain Napoli, Lorenzo Insigne.
Utamanya, setelah Lorenzo Insigne mantap bermain sebagai penyerang sayap kiri dalam beberapa musim terakhir.
Meskipun begitu, Zdenek Zeman menilai bahwa Napoli memberikan pendekatan yang salah pada musim-musim awal kedatangan Lorenzo Insigne.
Tepatnya, dalam kurun 2012-2015 setelah sang pemain kembali dari masa pinjaman ke sejumlah klub.
Baca Juga:
"Pada tahun-tahun awal di Napoli mereka membuatnya berlari naik turun di daerah sayap, serta membantu pertahanan," ujar Zeman kepada Gazzetta dello Sport, dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Itu adalah sebuah kesalahan. Dia adalah seorang penyerang, dia harus selalu dekat dengan gawang lawan," kata pria berusia 71 tahun ini.
Ia pun teringat saat menggembleng sang pemain 27 tahun tersebut di Pescara pada musim 2011-2012.
Kalah dari Timnas U-19 Indonesia, UEA jadi Tim Ke-4 yang Angkat Kaki dari Piala Asia U-19 2018 https://t.co/UQh2amtQQw
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 24 Oktober 2018
Baginya, Insigne saat itu sudah mencetak 20 gol di Serie B, kasta kedua Liga Italia.
Meskipun sejatinya pemain berpostur 163 sentimeter itu hanya menyarangkan 18 gol dengan 14 assist dalam periode itu.
Di sisi lain, eks juru strategi Napoli, AS Roma, dan Lazio ini menganggap bahwa Insigne telah berada di jalur yang tepat sejak dilatih Maurizio Sarri antara 2015-2018.
"Ia adalah pemain terbaik di Liga Italia, sekalipun Serie B berbeda dengan Serie A. Dengan Sarri dia bermain bagus, tapi bersamanya Anda harus bermain satu sentuhan," tutur pria kelahiran Kota Praha tersebut
"Sementara Insigne suka (menggocek) untuk mengelabui lawan. Dalam hal ini dia fenomenal," katanya.
Alasan Timnas U-19 Indonesia Lolos Perempat Final meski Punya Poin Sama dengan Qatar dan UEA https://t.co/8yZnGghdvK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 24 Oktober 2018
Kini di bawah komando Carlo Ancelotti, Zeman mengklaim bahwa pilar timnas Italia itu menemukan ruang yang sebenarnya untuk berkembang.
"Dengan Ancelotti, dia memiliki lebih banyak kebebasan. Namun, hal terpenting bagi seorang pemain serang dalam semua kasus adalah ia selalu tampak di kotak penalti lawan," ucapnya tegas.