Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan memetik kemenangan penting dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (28/10/2018) di Stadion San Siro.
Bermain pada pekan ke-10 Liga Italia, AC Milan mengalahkan tamunya, Sampdoria, dengan skor 3-2.
Hasil tersebut kian menegaskan bahwa AC Milan adalah sebuah tim dengan dua wajah di Liga Italia musim ini.
Il Diavolo bisa dibilang sebagai sebuah monster gol, tetapi mereka tidak memiliki pertahanan.
Kemampuan ofensif AC Milan keren dengan sudah mencetak 18 gol hanya dalam 9 pertandingan di Liga Italia.
Belum menghitung duel Lazio-Inter Milan pada Senin (29/10/2018), jumlah gol AC Milan hanya kalah dari sang pemuncak klasemen Liga Italia, Juventus (21 gol), Dan Napoli (19) di peringkat kedua.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, terakhir kali AC Milan lebih tajam daripada performa mereka musim ini adalah pada musim 2011-2012.
Semusim setelah meraih scudetto terakhirnya itu, AC Milan mencetak 19 gol dalam 9 pertandingan pertama di Liga Italia.
Akan tetapi, kemampuan prima Tim Merah-Hitam mencetak gol harus dibayar pertahanan yang benar-benar buruk.
(Baca Juga: Susunan Pemain AC Milan Vs Sampdoria - Gennaro Gattuso Terapkan Skema Tak Biasa)
Ditambah 2 gol dari laga kontra Sampdoria, berarti AC Milan sudah kebobolan 13 gol dalam 9 pertandingan.
Jumlah kebobolan 13 gol adalah yang paling buruk di antara 7 tim teratas klasemen.
AC Milan juga merupakan satu-satunya tim di Serie A 2018-2019 yang belum pernah merasakan meraih hasil clean sheet alias tidak kebobolan.
Clean sheet terakhir yang diperoleh I Rossoneri adalah laga kandang melawan Napoli yang berakhir 0-0 pada 15 April 2018.
Menurut Opta, jika ikut menghitung musim lalu, AC Milan bahkan selalu kebobolan minimal satu gol dalam 15 pertandingan Liga Italia secara beruntun.
Itu adalah kejadian pertama bagi Setan Merah sejak 1946.