Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper Anyar AS Roma Punya Alasan Mengapa Liga Italia Dinilai Cukup Berat

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 2 November 2018 | 11:23 WIB
Penjaga gawang AS Roma, Robin Olsen, dalam laga pekan ketujuh Liga Italia musim 2018-2019 kontra Lazio, di Stadion Olimpico Roma, Sabtu (29/9/2018). (instagram.com/robinolsen25)

Penjaga gawang timnas Swedia, Robin Olsen, menceritakan pengalaman barunya bermain di Liga Italia seusai resmi berseragam AS Roma pada awal musim ini.

Robin Olsen menghadapi atmosfer yang berbeda setelah hengkang dari klub Liga Yunani, PAOK FC, menuju AS Roma pada bursa transfer musim panas lalu.

Setelah memainkan 10 laga bareng AS Roma di Liga Italia, Roben Olsen menyadari bahwa Serie A punya kultur yang membuatnya harus terus menyesuaikan diri.

"Perbedaan sepak bola di Liga Italia dari di mana saya bermain dulu sangat besar," ucap Robin Olsen dikutip BolaSport.com dari laman Football Italia.

"Sungguh amat berbeda, jelas Serie A jauh lebih berat dan merupakan liga yang lebih baik, tak ada bandingnya," imbuhnya.

Pesepak bola 28 tahun itu juga menganggap bahwa ia saat ini bermain dengan pemain dan lawan yang lebih baik.

Sehingga, pantas baginya membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan gaya bermain baru yang sesuai di Liga Italia.

"Ketika saya datang semuanya sungguh sangat baru, baik dalam cara kerja, maupun dalam hal teknik dan metode," katanya.

"Saya butuh sedikit (tambahan) waktu untuk menyesuaikan diri," ujar pria berpostur 198 sentimeter ini.

Baca Juga:

Namun, sejauh ini, Olsen mengaku tak memiliki kendala beradaptasi di lingkungan baru di Tim Serigala Roma, khususnya saat berkomunikasi dengan rekan-rekannya.

"Bahasa Italia yang saya gunakan di atas lapangan semakin baik. Saya tak punya masalah saat berbicara dengan teman-teman, pun saya paham apa yang mereka ujarkan," terang kiper terbaik Swedia edisi 2016 dan 2017 ini.

"Saya semakin banyak mengerti sepanjang waktu. Saya sudah berada di sini selama tiga bulan, jadi saya bisa terus menempa diri lebih banyak.

"Saya pikir secara bertahap saya juga akan belajar Bahasa Italia untuk digunakan sehari-hari," bebernya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah kebobrokan Real Madrid dan timnas Spanyol beberapa bulan terakhir adalah tanggung jawab Florentino Perez seorang? #florentinoperez #realmadrid

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P