Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga AC Milan kontra Juventus malam tadi bisa jadi salah satu malam terburuk yang pernah dilalui oleh Gonzalo Higuain.
Gonzalo Higuain tampil sebagai starter untuk AC Milan saat kalah 0-2 dari Juventus, Minggu (11/11/2018) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Pada laga yang dihelat di Stadion San Siro tersebut, Gonzalo Higuain memimpin lini depan AC Milan untuk berhadapan dengan tim yang sebenarnya masih memilikinya, Juventus.
Higuain memang saat ini masih berstatus pinjaman dari Juventus ke AC Milan.
(Baca Juga: Dilema Eden Hazard, Nostradamus, dan Impian Real Madrid)
Bermain dengan pola 4-4-2, Higuain berduet dengan Samu Castillejo di lini depan.
Setelah disingkirkan Juve musim panas lalu akibat kedatangan Cristiano Ronaldo, Higuain tampak sangat bersemangat untuk melawan Si Nyonya Tua.
Untung baginya, cedera punggung yang ia dapat pekan sebelumnya sudah sembuh dan ia bisa turun berlaga dari menit pertama.
Akan tetapi hal tersebut hanyalah awal dari mimpi buruk Higuain.
Baca Juga:
Kejadian pertama terjadi pada menit ke-40.
Pemain Juventus melakukan handball di dalam kotak penalti dan AC Milan dihadiahi tendangan 12 pas.
Higuain yang maju jadi algojo gagal melaksanakan tugasnya setelah tendangannya berhasil ditepi dan kemudian mengenai tiang gawang.
Tak berhenti disitu, mimpi ini jadi semakin buruk tujuh menit jelang bubaran.
Gonzalo Higuain melakukan pelanggaran dan diberikan kartu kuning oleh wasit Paolo Silvio Mazzoleni.
Seperti tak terima, Higuain kemudian mencak-mencak di hadapan sang pengadil dan justru kemudian diberikan kartu merah.
Missed a penalty and sent off.
Not Higuain's day. pic.twitter.com/nRY5NOgKFP
— B/R Football (@brfootball) November 11, 2018
(Baca Juga: 5 Hal yang Kita Pelajari dari Indonesia Vs Singapura - Miskin Taktik hingga Sayap Patah)
Tak hanya kalah oleh bekas timnya, Higuain kemudian mengakhiri malam dengan kegagalan penalti dan kartu merah.
Malam terburukmu, Gonzalo?