Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susunan Pemain AC Milan Vs Parma - Eksperimen Gennaro Gattuso di Lini Belakang

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 2 Desember 2018 | 17:48 WIB
Ekspresi pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu (kanan) dan Patrick Cutrone, dalam laga Grup F Liga Europa melawan F91 Dudelange di Stadion San Siro, Milan, Italia pada 29 November 2018. (TWITTER.COM/ACMILAN)

Kekuatan AC Milan pincang saat menjamu Parma dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (2/12/2018).

AC Milan tak bisa menurunkan Gonzalo Higuain yang mendapat sanksi larangan bertanding selama dua pekan.

Posisi Higuain akan digantikan oleh Patrick Cutrone sebagai penyerang tengah.

Cutrone bakal didampingi Suso dan Hakan Calhanoglu sebagai penyerang sayap.

Di posisi bertahan, pelatih Gennaro Gattuso bereksperimen dengan memainkan Ignazio Abate sebagai bek tengah dalam formasi 4 bek.

Baca Juga:

Abate akan berduet dengan Cristian Zapata di jantung pertahanan Rossoneri.

Sementara di bek sayap, Davide Calabria dan Ricardo Rodriguez masih dipercaya Gattuso.

Tak ada nama Lucas Biglia dalam starting XI AC Milan. Posisi eks pemain Lazio itu akan digantikan oleh Jose Mauri.

Gelandang pinjaman dari Chelsea, Tiemoue Bakayoko, bermain bersama Mauri dan Franck Kessie di lini tengah.


Gelandang AC Milan, Franck Kessie, saat berduel dengan pemain Atalanta dalam laga Liga Italia 2017-2018 di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Italia, pada Minggu (13/5/2018).(DOK TWITTER @ACMILAN)

Adapun Parma masih mengandalkan striker sarat pengalaman, Gervinho, di lini depan.

Gervinho bakal berpartner dengan Jonathan Biabiany dan Roberto Inglese di sektor penyerangan.

(Baca Juga: Dua Pemain Jebolan Timnas U-19 Indonesia Diincar Klub Malaysia dan Thailand)

SUSUNAN PEMAIN

AC Milan (4-3-3): 99-Gianluigi Donnarumma; 2-Davide Caldara, 20-Ignazio Abate, 17-Cristian Zapata, 68-Ricardo Rodriguez; 79-Franck Kessie, 44-Jose Mauri, 14-Tiemoue Bakayoko; 8-Suso, 10-Hakan Calhanoglu; 63-Patrick Cutrone

Pelatih: Gennaro Gattuso

Parma (4-3-3): 55-Luigi Sepe; 22-Bruno Alves, 2-Simone Iacoponi, 28-Riccardo Gagliolo, 95-Alessandro Bastoni; 17-Antonio Barilla, 21-Matteo Scozzarella, 88-Alberto Grassi; 77-Jonathan Biabiany, 21-Gervinho, 45-Roberto Inglese

Pelatih: Roberto D'Aversa

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jurnalis olahraga senior, Weshley Hutagalung, mempertanyakan peran media dalam mengungkap dugaan pengaturan skor pada sepak bola Indonesia. Kurang aktifnya media dalam melakukan investigasi mendalam dinilai Weshley Hutagalung sebagai salah satu penyebab sulitnya pengungkapan praktik kotor ini. Pria yang akrab disapa Bung Wesh itu menilai pemberitaan media saat ini kerap luput untuk menyajikan 'why' dan 'how' terhadap suatu topik. "Saya jadi wartawan sejak 1996, pernah bertemu dengan beberapa orang pelaku sepak bola sampai wasit. Kasihan dari tahun ke tahun, federasi (PSSI) mewarisi citra buruk," kata Weshley Hutagalung dalam diskusi PSSI Pers di Waroeng Aceh, Jumat (30/11/2018). "Pertanyaannya, wartawan sekarang itu ingin mendengar yang saya mau atau yang saya perlukan? Kemudian muncul karya kita. Lalu masyarakat juga memilih (informasi)," ujarnya. Ditambahkannya, fenomena ini terjadi karena perubahan zaman terhadap gaya pemberitaan media akibat permintaan dan tuntutan redaksi yang kini mengutamakan kuantitas dan kecepatan. Pria yang wajahnya sudah akrab muncul sebagai pundit sepak bola pada tayangan sepak bola nasional ini sedikit memahami perubahan zaman, meski tetap mempertanyakan peran media. "Dulu kami punya waktu untuk investigasi dan analisis, sekarang tidak. Kemana aspek 'why' dan 'how' atas peristiwa ini?" tuturnya mempertanyakan. "Sekarang malah adu cepat. Ditambah lagi sekarang ada media sosial, sehingga media massa bukan lagi menjadi sumber utama informasi terpercaya," ucapnya miris. #pssi #journalist #sportjournalist #matchfixing

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P