Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang AC Milan, Patrick Cutrone, mengaku memiliki loyalitas tinggi agar timnya meraih kemenangan.
Patrick Cutrone menjadi pembeda saat AC Milan memetik kemenangan 2-1 melawan Parma, Minggu (2/12.2018) malam WIB di Stadion San Siro.
Sempat tertinggal oleh gol sundulan Roberto Inglese (49'), AC Milan bangkit berkat aksi Patrick Cutrone pada menit ke-55 ditambah gol dari tendangan penalti Frank Kessie (71').
Seusai laga, Patrick Cutrone memberikan komentar atas kemenangan AC Milan atas Parma.
(Baca Juga: AC Milan Jadi Peminat Pertama Gelandang Terbuang Barcelona)
"Tak mudah tertinggal terlebih dahulu dan melawan kembali untuk meraih kemenangan, terutama karena Parma juga mencoba bangkit. Namun, kami bermain dengan begitu baik," ucap pemuda 20 tahun ini manambahkan.
Cutrone juga mengatakan bahwa golnya datang dari hasrat yang mendorong dirinya untuk meraih kemenangan bagi timnya.
Hal itu memberikan penegasan bahwa pemain berpostur 183 sentimeter itu memiliki loyalitas yang tinggi kepada I Rossoneri.
Comeback win in midday delight, the Rossoneri clinch all three points: Here's the match report https://t.co/8B0dMUyf25
— AC Milan (@acmilan) December 2, 2018
Cutro e Kessie ribaltano il Parma e finisce 2-1 per i rossoneri: leggi il report della partita https://t.co/qgpoB35mzY #MilanParma pic.twitter.com/77v7A6Ic07
(Baca Juga: Patrick Cutrone: Gol Kedua AC Milan Bukan Gol Saya)
"Saya berikan segalanya demi kemenangan Milan. Saya harus selalu mendapatkan penilaian baik dari pelatih dan kami berharap bisa meneruskan tren seperti ini," tandasnya.
Lesakan tersebut merupakan yang ketiga bagi pemain berusia 20 tahun tersebut dari 12 kesempatan bermain di Liga Italia musim ini.
Sementara tambahan tiga poin membuat AC Milan menembus peringkat empat klasemen Serie A dengan mengumpulkan 25 poin.
View this post on Instagram13 bulan tanpa pelatih kepala, perkenalkan ini pelatih anyar Timnas Amerika Serikat. . #worldcup2022
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on