Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Vs Inter Milan - Luciano Spalletti: Juve Cerdas dan Kami Naif

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 8 Desember 2018 | 06:43 WIB
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti. (TWITTER.COM/INTER_EN)

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menilai bahwa kekalahan timnya dari Juventus disebabkan karena inkonsistensi dalam permainan, terutama di lini serang.

Luciano Spalletti menyayangkan kegagalan Inter Milan meraih kemenangan saat melawat ke markas Juventus di Allianz Stadium Turin, Jumat (7/12/2018) malam atau Sabtu dini hari WIB.

Dalam laga Liga Italia giornata ke-15 bertajuk Derbi d'Italia tersebut, Inter takluk 0-1 dari Juventus oleh gol sundulan Mario Mandzukic (66').

Inkonsistensi permainan disebut Luciano Spaletti sebagai dalang kegagalan Inter Milan mendulang tripoin.

Baca Juga:

"Sebuah pertandingan harus dimainkan dengan sikap tertentu yakni sikap yang konsisten," ucap Luciano Spaletti kepada Sky Italia, dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.

"Serta menyadari memomentum ketika Anda sedang diserang sehingga membutuhkan 10 pemain di belakang bola.

"Kami melakukannya dengan sangat baik, ada kalanya kami terjebak dalam situasi saat kami tidak mampu membaca permainan dengan benar. Sementara Juventus tidak pernah salah," katanya melanjutkan.

Spalletti juga menganggap bahwa lini depan timnya terlalu menciptakan banyak kesalahan, sehingga acap kali tidak mampu membuat perbedaan di depan gawang Bianconeri.


Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, menjegal pemain Inter Milan. Sime Vrsaljko, pada pertandingan pekan ke-15 Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, Jumat (7/12/2018).(TWITTER.COM/ @INTER_EN)

Pasalnya, anak-anak asuhnya masih berjuang untuk menemukan konsistensi selama 90 menit laga berjalan.

"Selalu ada seseorang yang terlalu lamban, berbicara terlalu banyak, ada juga yang padu dengan pemain-pemain lainnya," terang mantan pelatih AS Roma ini.

"Sebagian besar pemain kami bermain bagus, ditunjukkan dengan kemauan melakukan pressing dan berlari ke arah belakang yang sangat dibutuhkan saat bertahan.

"Sayang, Juve cerdas dan kami naif. Mereka tahu bagaimana membuang lima menit setelah melakukan pelanggaran," tandasnya.

Kekalahan ini membuat Inter tertahan di peringkat tiga dengan 29 poin, defisit 14 poin dari Juventus di puncak klasemen Serie A.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah kalian setuju dengan pendapat Pele mengenai Lionel Messi? #pele #messi #lionelmessi #barcelona #fcbarcelona #fcb

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P