Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menilai bahwa kekalahan timnya dari Juventus disebabkan karena inkonsistensi dalam permainan, terutama di lini serang.
Luciano Spalletti menyayangkan kegagalan Inter Milan meraih kemenangan saat melawat ke markas Juventus di Allianz Stadium Turin, Jumat (7/12/2018) malam atau Sabtu dini hari WIB.
Dalam laga Liga Italia giornata ke-15 bertajuk Derbi d'Italia tersebut, Inter takluk 0-1 dari Juventus oleh gol sundulan Mario Mandzukic (66').
Inkonsistensi permainan disebut Luciano Spaletti sebagai dalang kegagalan Inter Milan mendulang tripoin.
Baca Juga:
"Serta menyadari memomentum ketika Anda sedang diserang sehingga membutuhkan 10 pemain di belakang bola.
"Kami melakukannya dengan sangat baik, ada kalanya kami terjebak dalam situasi saat kami tidak mampu membaca permainan dengan benar. Sementara Juventus tidak pernah salah," katanya melanjutkan.
Spalletti juga menganggap bahwa lini depan timnya terlalu menciptakan banyak kesalahan, sehingga acap kali tidak mampu membuat perbedaan di depan gawang Bianconeri.
Pasalnya, anak-anak asuhnya masih berjuang untuk menemukan konsistensi selama 90 menit laga berjalan.
"Selalu ada seseorang yang terlalu lamban, berbicara terlalu banyak, ada juga yang padu dengan pemain-pemain lainnya," terang mantan pelatih AS Roma ini.
"Sebagian besar pemain kami bermain bagus, ditunjukkan dengan kemauan melakukan pressing dan berlari ke arah belakang yang sangat dibutuhkan saat bertahan.
"Sayang, Juve cerdas dan kami naif. Mereka tahu bagaimana membuang lima menit setelah melakukan pelanggaran," tandasnya.
Kekalahan ini membuat Inter tertahan di peringkat tiga dengan 29 poin, defisit 14 poin dari Juventus di puncak klasemen Serie A.