Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semakin dekat menuju paruh kompetisi dan tidak ada poin yang boleh terbuang dengan percuma. Mentalitas itu yang ditunjukkan Napoli selaku penantang gelar juara.
Kemenangan yang diraih sang pemuncak klasemen, Juventus, pada laga pembuka giornata ke-15 Liga Italia tentunya tidak ingin diikuti dengan hasil buruk oleh Napoli.
Tim papan bawah, Frosinone, pun dihancurkan tanpa belas kasih oleh Napoli pada pertandingan yang digelar di Stadion San Paolo, Sabtu (8/12/2018) waktu setempat.
Skor telak 4-0 menutup pertandingan. Usai pada pekan lalu menjadi pencetak gol kemenangan, striker Arkadiusz Milik kembali menjadi pahlawan bagi Napoli berkat catatan dua gol pada menit ke-68 dan 84'.
Dwigol dari Milik semakin membenamkan Frosinone ke dalam penderitaan setelah di babak pertama juga kebobolan dua gol yang masing-masing dicetak Piotr Zielinski (7') dan Adam Ounas (40').
Full time
— Official SSC Napoli (@en_sscnapoli) December 8, 2018
#NapoliFrosinone 4-0
@SerieA
#ForzaNapoliSempre pic.twitter.com/yDSt8xG4im
Kemenangan atas Frosinone tersebut menjaga posisi Napoli dalam perburuan gelar scudetto musim ini. Koleksi 35 poin membuat mereka masih menjadi pesaing terdekat Juventus yang punya 43 poin.
(Baca Juga: VIDEO - Gocekan Cristiano Ronaldo 2 Kali Tipu Bek Rp 1 Triliun Inter Milan)
Di sisi lain, hasil kurang memuaskan diraih oleh dua tim asal ibu kota, yaitu AS Roma dan Lazio. Kedua tim sama-sama dikecewakan dengan gol telat dari lawannya.
AS Roma masih belum kembali ke jalur kemenangan. Dua gol dari Bryan Cristante serta tendangan bebas cantik Aleksandar Kolarov pada babak pertama menjadi sia-sia setelah dibalas lawannya secara tuntas.
Usai memperkecil ketertinggalan melalui Artur Ionita (84'), Cagliari menyamakan kedudukan hanya sesaat setelah dua pemain mereka dikartu merah pada waktu tambahan.
Akselerasi Marco Sau yang ditutup dengan tendangan menghujam gawang membuat skuat asuhan Eusebio di Francesco batal membawa pulang tiga poin.
PAZZI DI TE!#Sau #CagliariRoma #forzaCasteddu pic.twitter.com/WsnJdAKRfm
— Cagliari Calcio (@CagliariCalcio) December 8, 2018
Sementara Lazio juga belum dapat lepas dari catatan tanpa kemenangan yang sudah mereka alami dalam empat pertandingan di semua kompetisi.
Keputusan untuk menjalani ritiro, atau pemusatan latihan intens secara tertutup, masih belum memberikan kemenangan yang dinantikan kubu Biancoceleste.
Lazio bahkan harus memulai laga dengan susah payah setelah kebobolan lebih dulu oleh gol yang dicetak Fabio Quagliarella pada menit ke-21.
Baru pada menit ke-79, Lazio mampu menyamakan kedudukan. Bek Francesco Acerbi yang ikut membantu serangan dapat memecah kebuntuan bagi timnya.
(Baca Juga: Menista Agama Saat Bertanding, Tim Liga Italia Dapat Hukuman Penalti)
Drama terjadi pada waktu tambahan di mana ada dua gol yang tercipta bagi kedua belah pihak.
Wasit menunjuk titik putih usai VAR memperlihatkan bek Il Samp menggunakan tangan untuk memblok tendangan bebas Lazio.
Ciro Immobile yang menjadi eksekutor berhasil menunaikan tugasnya untuk membawa Lazio memimpin 2-1.
Malang bagi tim tuan rumah, kemenangan yang berada di depan mata sirna setelah Riccardo Saponara menghukum kelengahan skuat Lazio dengan gol pada menit ke-90+9'.
Tidak butuh waktu lama bagi wasit untuk mengakhiri waktu tambahan yang terlalu molor tersebut. Lazio dan Sampdoria akhirnya berbagi satu poin di pekan ini.
90+10: #Saponara is booked for taking off his shirt in the haze of the celebrations. Dare we say it was worth it! #LazioSamp
— Sampdoria English (@sampdoria_en) December 8, 2018