Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kondisi keuangan yang menjerat AC Milan bisa saja memupus harapan mereka mempermanenkan Gonzalo Higuain dari Juventus. Hal ini menjadi sinyal bagi Chelsea untuk memboyong sang pemain.
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus musim panas lalu membuat Gonzalo Higuain tersingkir dan mengungsi ke AC Milan dengan status pinjaman.
Publik pun makin percaya jika AC Milan bakal mempermanenkan Gonzalo Higuain setelah tampil ciamik sepanjang musim kompetisi 2018-2019.
Tujuh gol dam tiga assist di semua ajang, adalah angka yang menunjukkan kontribusi Gonzalo Higuain di lini depan untuk AC Milan.
Hanya saja I Rossoneri memiliki kendala serius untuk merogoh kocek sebesar 36 juta euro (setara Rp591,57 miliar) demi mengubah status penyerang 31 tahun asal Argentina itu menjadi pemain mereka.
Baca Juga:
Sebab, dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia, I Diavolo tersandung kasus Financial Fair Play (FFP) setelah Badan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) dan Badan Yudikasi Pengendali Kuangan Klub (CFCB) melakukan penyelidikan sepanjang tahun ini.
Hasil investigasi tersebut menyatakan jika Milan akan mendapatkan beberapa sanksi melihat kondisi neraca keuangan mereka saat ini.
Pertama, AC Milan harus menyerahkan 12 juta euro atau senilai Rp197,32 miliar kepada UEFA, dari keuntungan yang diperoleh atas keikutsertaan di Liga Europa musim ini.
Kedua, jika lolos ke kompetisi Eropa pada musim 2019-2020 dan 2020-2021, mereka tak boleh mendaftarkan lebih dari 21 pemain.
Ketiga, Rossoneri dilarang tampil di kompetisi Eropa pada musim 2022-2023 dan dan 2023-2024 jika neraca keuangan mereka tak mencapai titik impas pada 2021, berdasarkan selisih pengeluaran dan pemasukan.
(Baca Juga: Kapten AC Milan Segera Kembali, Krisis Sudah Berhenti?)
Sanksi yang disebut pertama menjadi penghalang terbesar bagi skuat asuhan Gennaro Gattuso untuk menebus Higuain dari Juventus.
Kabar ini sekaligus melambungkan kembali rumor ketertarikan Chelsea menggaet pemain termahal kedua Liga Italia tersebut.
Pasalnya, awal musim ini pelatih Maurizio Sarri benar-benar menginginkan reuni dengan striker andalannya di Napoli tiga musim silam itu.
Hanya, saat itu pemain berjulukan El Pipita menolak ajakan Sarri karena dukungan bergabung ke Milan jauh lebih besar.
Sarri: “I miss Higuain a great deal. I miss him because he’ll keep scoring goals until the day he dies. He is a goal machine, a systematic and automatic jackpot.” pic.twitter.com/BOmWSZbD9p
— Sarrismo (@Blue_Footy) October 13, 2018
"Satu-satunya orang yang menginginkan saya di sana (Chelsea) adalah Maurizio Sarri, semua orang menginginkan saya di sini (AC Milan)," ujar Gonzalo Higuain dilansir BolaSport.com dari laman Metro.
"Itulah mengapa saya menolak Chelsea dan bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer musim panas," ucapnya.
Dengan cederanya Alvaro Morata dan performa angin-anginan Olivier Giroud, mungkinkah Higuain berlabuh ke Chelsea pada bursa transfer Januari 2019 mendatang?