Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan berada dalam krisis. Tumpulnya lini serang menjadi salah satu andil terbesar dari tren negatif ini.
AC Milan baru saja menelan kekalahan pada pertandingan pekan teranyar Liga Italia 2018-2019, Sabtu (22/12/2018).
Menjamu Fiorentina di Stadion San Siro, AC Milan dipaksa bertekuk lutut 0-1 oleh tamunya tersebut via tendangan jarak jauh Federico Chiesa.
Kedua tim sebenarnya sama-sama kesulitan untuk menerobos masuk ke kotak penalti lawan. Sebagian serangan berasal dari umpan-umpan silang.
Sialnya—bagi AC Milan—tendangan winger Fiorentina, Chiesa, dari luar kotak penalti justru menjadi satu-satunya usaha yang membuahkan gol di laga itu.
Baca Juga: 6 Poin Pemisah Gennaro Gattuso dengan Jurang Hidup Mati di AC Milan
Adapun bagi Milan, ini menjadi kali ketiga secara beruntun mereka gagal mencetak gol di pertandingan Liga Italia.
Bahkan, dalam enam partai terakhir, skuat asuhan Gennaro Gattuso hanya dapat satu kali membikin gol melalui open play.
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah penyerang andalan mereka, Gonzalo Higuain, yang sudah lama mengalami paceklik gol.
Sejak membobol gawang Sampdoria pada 28 Oktober silam, Pipita gagal menunaikan tugas utamanya sebagai ujung tombak tim.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Football-Italia, Gennaro Gattuso pun mengomentari anggapan bahwa timnya tengah mengalami krisis di lini serang.
"Tim melakukan semua yang mereka bisa hari ini dan kami mencoba menang, hanya saja kehilangan bentuk permainan kami karena ditekan," komentar Gattuso.
"Kami kehilangan pemain yang bisa memberikan kualitas sedikit lebih banyak dan memberikan umpan matang. Salah jika hanya menyalahkan Higuain.
"Saya [juga] tidak mau menyalahkan tim. Kami sedang menghadapi momen sulit ini, tetapi kami semua berada dalam kapal yang sama," imbuhnya.
Baca Juga: Laporkan Pencurian ke Polisi, Radja Nainggolan Justru Bongkar Aib Sendiri
Adapun kekalahan atas Fiorentina membuat AC Milan terlempar dari zona Liga Champions setelah terdepak dari posisi empat besar di klasemen sementara Liga Italia.
Milan turun satu setrip ke posisi lima. Raihan 27 poin tidak cukup mempertahankan posisi mereka dari rival terdekat, Lazio (28 poin).
Il Diavolo Rosso masih punya dua pertandingan lagi di Liga Italia untuk dihadapi sebelum pengujung tahun, yaitu melawan Frosinone (26/12) dan SPAL (30/12).