Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Balasan Kalidou Koulibaly yang Diserang Fan Inter Milan

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 27 Desember 2018 | 18:08 WIB
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, beraksi dalam laga Liga Italia pekan kesembilan melawan Udinese, pada 20 Oktober 2018 di Dacia Arena, Udine. (DOK. TWITTER.COM/KKOULIBALY26)

Bek tengah Napoli, Kalidou Kulibaly, memberikan respons atas ujaran tak pantas yang didapatkan dalam laga Liga Italia kontra Inter Milan.

Kalidou Koulibaly diduga menjadi target serangan chant rasialis dari pendukung Inter Milan, Rabu (26/12/2018), dalam giornata ke-18 Liga Italia.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Kalidou Koulibaly memberikan tanggapan atas kejadian yang menimpanya dalam laga yang berujung kekalahan 0-1 Napoli tersebut.

Baca Juga:

"Saya memohon maaf terhadap kekalahan ini, terutama meninggalkan rekan-rekan saya," tulis Kalidou Koulibaly, dikutip BolaSport.com dari akun Twitter sang pemain.

"Namun, saya bangga dengan warna kulit ini. Pun menjadi seorang lelaki Prancis, Senegal, dan Neapolitan," lanjut pemuda 27 tahun tersebut.

Dalam hal ini, pemain belakang berpostur 1,95 meter tersebut ditengarai prihatin dengan beberapa oknum pendukung I Nerazzurri yang belum bisa menghapus budaya tercela.

Di sisi lain, dalam laga tersebut, ia harus terusir setelah dinilai tak mampu membendung emosi lantaran menjatuhkan Matteo Politano pada menit ke-81.

Koulibaly yang tak terima dengan kartu kuning, mencibir keputusan wasit dengan melakukan gestur sindiran kepada wasit Paolo Mazzoleni dengan bertepuk tangan.

(Baca Juga: Pengacara Johan Lin Eng Beri Klarifikasi: Klien Saya Bukan Ditangkap)

Alhasil, pengemas 29 cap timnas Senegal itu langsung diusir karena Mazzoleni kemudian mengeluarkan kartu merah.

Diusirnya Koulibaly pun membuat pertahanan I Partenopei keropos dan terbobol pada menit ke-90+1 oleh Lautaro Martinez.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, membeberkan pelarangan menghadiri acara Mata Najwa oleh petinggi PSSI. Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang live di Trans 7, Rabu (28/11/2018). Dalam acara yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 1" itu, Fakhri Husaini datang untuk memberikan tanggapan soal dugaan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebagai pelatih timnas U-16, Fakhri berbicara soal pengaruh pengaturan skor terhadap pemain-pemain muda masa depan Indonesia. Akan tetapi, sebelum menghadiri acara tersebut, ada pihak yang melarang Fakhri muncul di televisi. #fakhrihusaini #fakhri #husaini #pssi #pssibisaapa #matanajwa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P