Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bikin Ulah di Inter Milan, Radja Nainggolan Tak Akan Dijual

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 27 Desember 2018 | 18:47 WIB
Pemain Inter Milan, Radja Nainggolan, menjalani latihan bersama tim saat jeda pertandingan internasional berlangsung pada 14 November 2018. (DOK. INTER MILAN)


Inter Milan Resmi menunjuk Giuseppe Marotta sebagai CEO, setelah mundur dari jabatan petingg Juventus(DOK. TWITTER.COM/JUVEFCEN)

Gelandang berdarah Indonesia itu pun dirumorkan bakal kembali ke klub lamanya, AS Roma.

Rumor itu menyeruak setelah ia dikabarkan tak betah di Inter karena merasa tak dihargai para fan.

Kemudian, ia berulah dengan beberapa kali terlambat datang ke tempat latihan, seperti yang dikabarkan sejumlah media Italia.

Lantas, sang pemain berusia 30 tahun mendapat larangan tampil dalam dua laga sejak resmi diberikan sanksi pada Minggu (23/12/2018).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, membeberkan pelarangan menghadiri acara Mata Najwa oleh petinggi PSSI. Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang live di Trans 7, Rabu (28/11/2018). Dalam acara yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 1" itu, Fakhri Husaini datang untuk memberikan tanggapan soal dugaan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebagai pelatih timnas U-16, Fakhri berbicara soal pengaruh pengaturan skor terhadap pemain-pemain muda masa depan Indonesia. Akan tetapi, sebelum menghadiri acara tersebut, ada pihak yang melarang Fakhri muncul di televisi. #fakhrihusaini #fakhri #husaini #pssi #pssibisaapa #matanajwa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P