Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

CEO Inter MIlan: Radja Nainggolan Tak Dipenjara

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 27 Desember 2018 | 20:19 WIB
Inter Milan Resmi menunjuk Giuseppe Marotta sebagai CEO, setelah mundur dari jabatan petingg Juventus (DOK. TWITTER.COM/JUVEFCEN)

CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, menilai bahwa membelenggu tidak akan berdampak positif kepada Radja Nainggolan.  

Giuseppe Marotta peduli terhadap suasana hati Radja Nainggolan.

Terutama setelah Radja Nainggolan mendapat skors dari Inter Milan selama dua laga, pada Minggu (23/12/2018).

Menurut Giuseppe Marotta, mengurung segala aktivitas bukanlah solusi yang tepat untuk memulihkan kondisi Radja Nainggolan.

Baca Juga:

"Kami akan mendukung untuk memastikan ia (Nainggolan) memberikan penampilan terbaik," ujar Marotta, dikutip BolaSport dari laman Sky Italia.

"Beberapa situasi akan senantiasa terjadi dalam sepak bola, tak perlu mengunci dirinya dalam penjara.

"Kami akan mengambil tindakan. Ia tahu kesalahan (yang dilakukan) dan setelah itu kami bisa beranjak," tutur pria 61 tahun itu menjelaskan.


Gelandang Inter Milan, Radja Nainggolan, berduel dengan pemain Tottenham Hotspur, Harry Winks, dalam laga penyisihan Grup B Liga Champions, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB di Stadion Wembley, London.(twitter.com/Inter_en)

Nainggolan mendapat hukuman setelah dilaporkan telah melakukan tindakan indisipliner.

Namun, Inter Milan tidak menyebutkan secara spesifik ulah apa yang membuat pemain asal Belgia berdarah Batak itu harus absen bermain.

Sejumlah media Italia menduga bahwa eks-pemain AS Roma kerap terlambat dalam sesi latihan wajib bersama skuat I Nerazzurri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, membeberkan pelarangan menghadiri acara Mata Najwa oleh petinggi PSSI. Fakhri Husaini, mantan pelatih timnas U-16 Indonesia, menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang live di Trans 7, Rabu (28/11/2018). Dalam acara yang bertajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 1" itu, Fakhri Husaini datang untuk memberikan tanggapan soal dugaan pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia. Sebagai pelatih timnas U-16, Fakhri berbicara soal pengaruh pengaturan skor terhadap pemain-pemain muda masa depan Indonesia. Akan tetapi, sebelum menghadiri acara tersebut, ada pihak yang melarang Fakhri muncul di televisi. #fakhrihusaini #fakhri #husaini #pssi #pssibisaapa #matanajwa

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P