Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bergabungnya Cristiano Ronaldo ke Juventus membuat Liga Italia menjadi kompetisi tak seimbang, Fabio Cannavaro pun berpendapat bahwa diperlukan Lionel Messi sebagai penawarnya.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi seringkali disebut sebagai perwujudan dari konsep dua sisi mata uang, yin dan yang, yaitu bertolak belakang tetapi tak terpisahkan.
Keduanya punya karakter berbeda, Ronaldo itu flamboyan sementara Messi lebih kalem. Messi merupakan produk bakat sedangkan Ronaldo adalah hasil kerja keras.
Meski demikian, tidak dipungkiri juga bahwa Ronaldo dan Messi sama-sama menjadi standar kemampuan tertinggi bagi para pesepak bola pada era modern ini.
Sehingga ketika keduanya dipisahkan dari wadah yang sama — tidak berlaku untuk turnamen antarnegara tentunya — ketidakseimbangan menjadi efek yang sulit terhindarkan.
Baca Juga: Ciro Immobile: Saya Beruntung Sudah Jadi Top Skor Sebelum Cristiano Ronaldo Datang
Sebelum kedatangan Ronaldo, Liga Italia sebenarnya sudah terlihat berat sebelah saat melihat daftar peraih scudetto yang selalu diisi oleh Juventus dalam tujuh musim terakhir.
Merapatnya CR7 ke Bianconeri pun membuat kesenjangan semakin lebar. Hingga paruh musim, Juve menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan (17 menang, 2 imbang).
Efek Ronaldo pun terlihat karena punya kontribusi gol yang signifikan, yaitu terlibat dalam 50 persen gol yang diciptakan Juventus di Serie A musim ini (14 gol dan 5 assist).
Napoli yang dalam beberapa musim terakhir menjadi pesaing terdekat dalam perburuan gelar juara liga pun kesulitan untuk mengimbangi laju rivalnya itu.
Menelan tiga kekalahan (14 menang, 2 imbang), Il Partenope masih tertahan di posisi kedua dengan ketertinggalan sembilan angka dari Juventus di puncak klasemen.
Situasi ini mengundang perhatian mantan kapten timnas Italia, Fabio Cannavaro. Pemain kelahiran Naples itu berpendapat bahwa hanya Messi yang bisa membantu Napoli menghentikan Juventus.
An incredible player, leader, and now coach. Face of the 2006 World Cup, Ballon d'Or winner, and one of the greatest defenders of all time
Happy 45th birthday, @fabiocannavaro. Hope to see you back in Italy soon pic.twitter.com/KyJWKbMCWC
— Italian Football TV (@IFTVofficial) September 13, 2018
"Saya pikir Napoli dan Inter Milan bisa bersaing dengan Juventus untuk gelar scudetto," kata Cannavaro dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
"[Tetapi] pada musim panas lalu, Bianconeri memahami momennya, mereka tahu kalau memerlukan suntikan energi baru dan mendatangkan Cristiano Ronaldo.
"Hanya Messi yang bisa membantu Napoli untuk menghentikan Juventus," sambung salah satu bek di dunia yang meraih gelar Ballon d'Or.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tantang Lionel Messi Pindah ke Liga Italia
Ajakan kepada Lionel Messi untuk berkiprah di Italia telah dilontarkan sendiri oleh Cristiano Ronaldo baru-baru ini. Namun, Messi mengaku betah dengan timnya sekarang.
"Saya tidak membutuhkan perubahan. Saya berada di tim terbaik dunia," jawab Messi dalam wawancara dengan media Spanyol, MARCA.
"Tantangan saya bersama Barcelona terus diperbarui dari tahun ke tahun. Saya tidak perlu mengubah tim atau liga untuk menentukan tujuan baru.
"Saya berada di rumah dan saya tidak memerlukan perubahan," ucap Messi menegaskan.