Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apakah Ini Akhir Kejayaan Zidane Bersama Real Madrid?

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 30 Juli 2017 | 14:37 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, berjalan dekat trofi Liga Champions setelah membawa timnya mengalahkan Juventus dalam laga final di National Stadium, Cardiff, Wales, pada 3 Juni 2017. (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Zinedine Zidane mulai menukangi Real Madrid awal tahun 2016 dan sukses mempersembahkan 5 gelar bagi El Real.

Dalam satu setengah musim karir pelatihnya bersama Real Madrid, Zinedine Zidane berhasil naik menjadi salah satu pelatih paling disegani di Eropa.

Musim 2015-2016, masuk di pertengahan musim, Zidane berhasil persembahkan trofi Liga Champions bagi tim ibukota Spanyol tersebut di akhir musim.

Di musim penuh pertamanya, Zidane kembali persembahkan trofi Champions untuk kedua kali.

Kali ini ia mengawinkan gelar Eropa dengan gelar domestik setelah menguasai Liga Spanyol dan menjadi juara di akhir musim 2016-2017.

Ditambah gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub, sepertinya torehan Zidane di Real Madrid belum akan berhenti dalam waktu dekat.

Namun hal berbeda tersaji di laga pra-musim Madrid sebelum musim 2017-2018.

Dari tiga laga yang sudah dijalani, belum sekalipun El Real mengoleksi kemenangan.

Kalah dari Manchester United melalui adu pinalti, lalu menyerah 1-4 dari Manchester City, dan terakhir ditumbangkan Barcelona 2-3 dalam duel El Clasico di tur pra-musim Amerika Serikat.

Apakah penggemar Real Madrid harus khawatir dengan hasil laga pra-musim ini?

Berkaca pada awal musim lalu, dari empat pertandingan pra-musim yang dilakukan Real Madrid, mereka meraih tiga kemenangan dan satu kali kekalahan.

Setelah kalah 1-3 dari Paris Saint-Germain di laga perdana pra-musim, Zidane membawa Madrid bangkit di tiga pertandingan berikutnya.

Mereka berhasil mengalahkan Chelsea 3-2, menang atas Bayern Muenchen 1-0, dan pesta gol 5-3 saat menumbangkan tim asal Prancis, Reims.

Jika hanya melihat pada hasil ini, fan Madrid wajib waspada.

Setidaknya saat itu Zidane berhasil mengangkat performa Real Madrid menjadi tren positif setelah kekalahan melawan PSG.

Tren positif ini juga tercermin ke laga Liga Spanyol ketika memasuki musim baru.

Madrid baru merasakan kekalahan di pekan ke-17 La Liga pada 15 Januari 2017 saat bertandang ke Sevilla.

Apakah tren negatif Real Madrid di pra-musim kali ini juga akan terbawa sampai pertandingan awal La Liga musim 2017-2018?

Kita harus menunggu Jornada ke-1 La Liga pada 20 Agustus untuk mendapatkan jawabannya.

Sebelum itu, Zidane sepertinya harus mengangkat performa timnya kala Real Madrid bertanding melawan MLS All-star di pertandingan terakhir pra-musim pada 2 Agustus 2017 mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P