Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sinyal bahwa Neymar akan hengkang terus menguat, setelah dikabarkan akan menjalani pemeriksaan medis di Doha, Qatar.
Selain itu, Neymar dikabarkan akan bertemu dengan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi.
Presiden PSG dilaporkan menawarkan uang kepada Neymar 302 juta euro.
Uang tersebut akan gunakan untuk menebus klasul pelepasan Neymar agar segera bergabung dengan Les Parisiens.
Cara tersebut memungkinkan PSG terhindar dari pelanggaran aturan UEFA Financial Fair Play, karena secara teknis, uang tersebut berasal dari kantong pribadi Neymar.
(BACA JUGA: Begini Cara PSG Akali Financial Fair Play)
Jika Neymar memutuskan ke PSG, berikut lima pihak yang dirugikan:
1. Josep Maria Bartomeu dan Dewan Direksi Barcelona
Begitu pemain bergabung dengan klub sekelas Barcelona dan Real Madrid, umumnya mengerti bahwa mereka hanya akn pergi saat mereka tidak diinginkan lagi.
Hanya dua kali Barcelona mengalami kepergian bintang kelas dunia bukan karena kehendak klub, yaitu Luis Figo (2000) dan Ronaldo (1997).
Termasuk Neymar, maka Dewan Direksi Barcelona akan menghadapi masalah serupa untuk ketiga kalinya.
Kepergian seorang bintang seperti Neymar akan membuat kepercayaan fan Barca terhadap Bartomeu dan para dewan akan menurun.
Apalagi jika mereka gagal mendatangkan sosok selevel dengan Neymar hingga berakhirnya "keajaiban" Messi.
Khusus untuk sang Presiden Barcelona, kepergian Neymar akan menjadi aib dan masalah baginya saat pemilihan presiden yang akan datang.
Menjadi pelatih Barcelona akan selalu sulit, tapi setidaknya dia memiliki kode cheat untuk memenangkan setiap pertandingan, yaitu M-S-N.
Trio striker yang begitu padu dan tajam di dalam lapangan.
Belum mendapatkan pengganti peran Andres Iniesta, Valverde justru mendapat masalah tambahan dengan perginya Neymar.
Tanpa adanya sosok pengganti Neymar, Valverde bisa saja pergi sebelum kontraknya berakhir.
3. La Liga
La Liga telah mampu meningkatkan daya tarik liga dan perhatian media, berkat persaingan Leonel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kedua bintang tersebut sangat kuat secara citra, tapi mereka sudah masuk usia 30 tahunan.
Madrid memang merekrut banyak pemain muda berkualitas, namun tidak ada satupun bintang dunia seperti Neymar.
4. Lionel Messi
Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia, namun ia masih membutuhkan partner untuk membantunya memenangkan setiap pertandingan.
Luis Suarez mencetak gol terbanyak kedua di La Liga dan paling banyak membuat assist tahun lalu.
Sedangkan, Neymar pencetak assist terbanyak, paling banyak melewati lawan, dan pengkreasi sebagian besar peluang.
Kehilangan salah satu akan membuat tugas Messi menjadi lebih berat.
Apalagi trio MSN sudah padu baik dalam maupun luar lapangan.
Kedatangan pemain baru sebagai pengganti Neymar tidak menjamin ketajaman lini depan Barca musim lalu bisa diulang.
Bahkan, ia baru bergabung separuh musim, setelah dibeli dari Wolfsburg pada bursa transfer musim dingin yang lalu.
Kini Draxler harus menghadapi kenyataaan bahwa posisinya kemungkinan besar akan digeser Neymar.
Dengan biaya transfer termahal di dunia, tentu manajemen PSG dan Unai Emery akan lebih memilih Neymar.
Padahal Draxler butuh menit bermain agar Joachim Loew membawanya ke Piala Dunia 2018.