Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Neymar dan Kisah Pemakai Nomor 11 di Barcelona, Biasanya Tak Begitu Awet

By Beri Bagja - Kamis, 3 Agustus 2017 | 00:37 WIB
Aksi perayaan gol Neymar ke gawang Bilbao dalam partai Copa del Rey di Stadion Camp Nou, 11 Januari 2017. (LLUIS GENE / AFP)

Setelah niat Neymar Jr. meninggalkan FC Barcelona terkonfirmasi, seragam bernomor punggung 11 di kamar ganti El Barca siap-siap kehilangan tuannya lagi.

Neymar tiba di Barcelona setelah direkrut dari Santos FC pada 2013.

Sejak itu, penyerang berusia 25 tahun tersebut lekat memakai nomor 11 di punggungnya.

Setelah empat tahun dan 186 penampilan berlalu, nomor itu segera lowong jika Neymar jadi bertolak nanti.

Kepergian sang bintang Brasil bakal menegaskan tradisi pemakaian angka 11 yang tak pernah benar-benar awet di Barcelona.

Tradisi tersebut setidaknya bisa ditelusuri dalam dua dekade terakhir.

Pada 1995-1996, otoritas Liga Spanyol menetapkan regulasi tentang pemakaian nomor punggung secara berurutan di tim utama dari 1-25.

Sejak itu, pemakai kostum nomor 11 di Barcelona tak ada yang bertahan melebihi empat musim.

Baca Juga: Datang Tawaran, Manchester United akan Disponsori oleh Aplikasi Kencan

 Kasus istimewa menimpa senior Neymar asal Brasil, Rivaldo. Eks playmaker jempolan itu memakai nomor 11 pada 1997-2000.

Menyusul kepergian Jari Litmanen, Rivaldo beralih dengan memilih nomor punggung 10 pada 2000-2002.

Jika ditelusuri lebih jauh, legenda lokal terbesar Barcelona yang identik dengan angka tersebut adalah Txiki Begiristain.

Mantan winger top yang kini menjadi direktur di Manchester City itu secara total mengemas 313 penampilan, 81 gol, dan meraih 11 trofi dengan seragam El Barca pada 1988-1995.

Berikut para pemakai nomor punggung 11 di Barcelona sebelum Neymar dalam dua dasawarsa pamungkas.

1. Gheorghe Hagi (memakai angka nomor 11 pada 1995-1996; 51 penampilan total/11 gol)

2. Jordi Cruyff (1995-1996; 54 main/11 gol)

3. Angel Cuellar (1996-1997; 20 main/2 gol)

4. Rivaldo (1997-1998 sampai 1999-2000; 235 main/130 gol)

5. Marc Overmars (2000-2001 sampai 2003-2004; 143 main/19 gol)

6. Maxi Lopez (2004-2005 sampai 2005-2006; 19 main/2 gol)

7. Gianluca Zambrotta (2006-2007 sampai 2007-2008; 85 main/3 gol)

8. Bojan Krkic (2008-2009 sampai 2009-2010; 163 main/41 gol)

9. Jeffren Suarez (2010-2011; 35 main/3 gol)

10. Thiago Alcantara (2011-2012 sampai 2012-2013; 101 main/11 gol)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P