Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Isu transfer Neymar ke Paris Saint-Germain memang menjadi salah satu peristiwa bersejarah dalam bursa transfer.
Ditambah nilai transfer dan gaji dalam jumlah fantastis, isu ini menjadi yang terpanas dalam beberapa minggu terakhir.
Apalagi Barcelona telah mengumumkan secara resmi bahwa sang pemain berniat meninggalkan klub pada Rabu (2/8/2017).
Seusai pengumuman tersebut, seluruh perhatian dunia tertuju pada Neymar.
Mulai dari rekan setim di Barcelona hingga para atlet di cabang olahraga lain, semua tak ingin ketinggalan untuk ikut berkomentar tentang hal tersebut.
Kali ini, saga transfer Neymar menarik perhatian presiden negara yang dianggap menjadi tujuan sang pemain, Prancis.
Seperti dilansir BolaSport dari Marca, Presiden Emmanuel Macron telah memberi selamat kepada Nasser Al-Khelaifi, Presiden Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Neymar dan Kisah Pemakai Nomor 11 di Barcelona, Biasanya Tak Begitu Awet
"Selamat! Saya sudah dengar tentang kabar baiknya," ujar Macron seperti dikutip Marca.
Ucapan tersebut ia sampaikan kala mengunjungi perkemahan anak-anak di luar Kota Paris.
Hal ini tentu menarik karena sang presiden merupakan penggemar Olympique de Marseille, musuh bebuyutan PSG.
Macron sempat mengakuinya dalam sebuah tweet yang ia unggah pada 1 April 2017.
Pourquoi je soutiens l'OM ? Parce qu'ils m'ont fait rêver ! Ils m'ont fait pleurer parfois. Ils m'ont fait vibrer. #MacronMarseille #TeamOM
— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) April 1, 2017
Presiden termuda Prancis tersebut memang terlahir tidak jauh dari dunia sepak bola.
Macron sempat tercatat dalam data Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) sebagai pemain amatir pada 2004-2007 dan berposisi sebagai bek kiri.