Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ayah penyerang baru Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, adalah salah satu yang menentang keputusan anaknya.
Neymar secara terang-terangan mengakui bahwa sang ayah tak setuju jika dirinya meninggalkan Barcelona.
Hal itu dikatakan Neymar dalam video perpisahannya jelang ke PSG.
Dilansir BolaSport dari Give Me Sport, Sabtu (5/8/2017), Neymar mengakui bahwa dirinya melawan keinginan ayahnya.
"Papa, saya mengerti dan menghormati pendapat anda, tapi ini pilihan yang saya ambil, saya meminta anda mendukung saya seperti biasanya," ungkap Neymar.
"FC Barcelona dan Catalan akan selalu ada di dalam hati saya tapi saya butuh tantangan baru." tambahnya.
@NeymarJR : "Un véritable honneur, un moment spécial d'être ici pour représenter le Paris Saint-Germain."
#BemvindoNeymarJR pic.twitter.com/8TNymrwM8T
— PSG Officiel (@PSG_inside) August 4, 2017
Tak hanya itu, Neymar juga mengungkapkan alasan sang ayah menentangnya hijrah ke PSG.
Menurut penuturan penyerang asal Brasil itu, PSG bukanlah tempat yang cocok untuk pemain sekelas Neymar.
"Karena mereka adalah Barcelona, itu sangat sulit untuk meninggalkan Barcelona," ungkap Neymar pada ESPN.
Baca Juga:
Neymar sendiri mengakui bahwa dirinya sanhat senang di Barcelona.
Setelah empat tahun menjalani karier di klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu, Neymar merasa sangat cocok dan cepat beradaptasi.
"Saya memiliki pemain terbaik di dunia (Lionel Messi) di sisi saya, jadi ayah saya bertanya pada saya: 'mengapa anda pergi dari Barcelona di saat seperti ini?'," ungkap pesepak bola 25 tahun itu.
Meski begitu Neymar tetap memilih untuk menjalani karier dan tantangan baru.
Neymar pun menegaskan bahwa pilihannya ini bukan karena uang. (*)