Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selepas kepergian Neymar, FC Barcelona diminta untuk segera menatap ke depan oleh pelatih Ernesto Valverde.
Tim beralias La Blaugrana tak bisa berbuat banyak untuk menahan kepergian Neymar menuju Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2017.
Sang penyerang melenggang ke PSG dengan nilai 222 juta euro (Rp 3,4 triliun) alias rekor transfer termahal dunia.
Kehilangan Neymar tentu menjadi pukulan besar buat Blaugrana.
Bagaimana tidak, bintang timnas Brasil itu berperan besar menghasilkan total delapan gelar juara dalam empat tahun terakhir.
Kendati kehilangan seorang pemain penting, Valverde meminta Lionel Messi cs untuk tidak terlalu lama meratapi kepergian Neymar.
"Kami lebih suka dia bertahan. Akan tetapi, sekarang kami harus membuka lembaran baru," kata pria berumur 53 tahun itu.
Baca juga:
"Anda tidak perlu menengok ke belakang. Hal terpenting adalah apa yang ada di depan," tutur Valverde.
Lebih lanjut, Valverde juga yakin Barcelona akan mendapat hal positif di balik kepergian Neymar.
"Satu pintu tertutup, tetapi pintu lain selalu terbuka," ucap valverde.
Valverde sendiri baru tiga kali merasakan membawahi Neymar di Barcelona.
Semua terjadi pada turnamen pramusim International Champions Cup.
A post shared by Kompas.com (@kompascom) on