Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehadiran talenta-talenta muda dalam gelaran Liga Spanyol menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton kasta teratas persepakbolaan Spanyol ini.
Liga Spanyol dihuni pemain-pemain terbaik dunia yang bermain untuk klub-klub seperti Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, dan klub lainnya.
Namun di antara bintang-bintang dunia macam Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo, terselip nama-nama pemain muda yang siap mencuri perhatian dunia.
Guillem Balague, seorang jurnalis senior sepak bola Spanyol yang bekerja untuk Sky Sports, talksport, AS, dan Yahoo Sport baru-baru ini mengeluarkan daftar lima pemain muda yang pantas mendapat perhatian di Liga Spanyol musim 2017-2018.
Berikut ini lima pemain muda di Liga Spanyol yang wajib diperhatikan musim ini:
1. Marco Asensio (Real Madrid)
Asensio kembali mencuri perhatian publik setelah mencetak gol kala klubnya mengalahkan Barcelona di dua laga Piala Super Spanyol.
Sempat dipinjamkan Madrid ke klub kampung halamannya, Mallorca, dan kemudian ke Espanyol, Asensio mulai bermain di tim utama Madrid musim 2016-2017.
Setelah mencetak gol di Final Liga Champions musim lalu melawan Juventus, sinar terang Asensio sepertinya belum akan meredup musim ini.
Apabila Asensio mendapat waktu bermain yang cukup di antara barisan penyerang kelas dunia Madrid, Asensio bisa menjadi bintang masa depan klub ibu kota Spanyol tersebut.
Pemain 21 tahun tersebut tampak tak gugup ketika tampil di laga penting dan mungkin menjadi pemain muda paling menarik di Liga Spanyol musim ini.
2. Mikel Oyarzabal (Real Sociedad)
U21 PLAYER OF THE DAY
— U21 Football Talent (@FootYouthTalent) August 15, 2017
15th August - Mikel Oyarzabal
Age - 20
Position - LW/RW/CAM
Current team - Real Sociedad
Potential - pic.twitter.com/1mMe8X5IrN
Mikel Oyarzabal adalah produk terkini keberhasilan akademi Real Sociedad yang melahirkan pemain-pemain seperti Xabi Alonso dan Antoine Griezmann.
Bergabung ketika berusia 14 tahun, Mikel Oyarzabal mulai bermain di tim utama Sociedad musim 2015-2016.
Pemain yang sekarang berusia 20 tahun ini musim lalu bermain di semua laga yang dilakoni Sociedad di Liga Spanyol.
Tak hanya itu, Mikel Oyarzabal juga sudah mencicipi seragam timnas Spanyol saat bermain melawan Bosnia pada Mei 2016.
3. Dani Ceballos (Real Madrid)
Saat berusia 13 tahun, Ceballos dilepas tim muda Sevilla karena mengalami maslaah bronkitis kronis.
Siapa sangka delapan tahun kemudian bocah ini direkrut salah satu klub terbesar dunia, Real Madrid.
Real Madrid mengalahkan Barcelona untuk mendapat tanda tangan pemain yang tampil gemilang bagi Spanyol di ajang Piala Eropa u-21 2017 dan mendapat gelar pemain terbaik di turnamen tersebut.
Musim ini sepertinya Ceballos masih akan kalah bersaing dengan Toni Kroos maupun Luka Modric, namun jika diberi kesempatan bermain, bukan tak mungkin Ceballos akan menunjukkan sinarnya di Real Madrid.
4. Rodri (Villareal)
#VillarealCF Rodri, feliz: "Estoy en el lugar perfecto para crecer" https://t.co/6F45cedV0b pic.twitter.com/2VWsHuodxC
— RTn #VillaRealCF (@RTn_Villareal) May 10, 2017
Pemain bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante ini dianggap gagal oleh tim junior Atletico Madrid karena tak memiliki postur yang bagus.
Hal ini membuat pemain 21 tahun ini pindah ke Villareal dimana ia kemudian berhasil menembus tim utama.
Rodri sering dibandingkan dengan bintang Villareal, Bruno Soriano, dari cara mereka bermain.
Ketenangan Rodri ketika memegang bola di lini tengah akan membuatnya komoditas panas di pasar transfer jika bisa menjadi nyawa lini tengah Villareal.
5. Carlos Soler (Valencia)
Ganamos! Seguimos preparándonos pic.twitter.com/UNUvdxlR9i
— Carlos Soler (@Carlos10Soler) July 30, 2017
Gelandang tengah 20 tahun ini adalah hasil binaan akademi Valencia, klub kamlung halaman Soler.
Menjalani debut pada Desember 2016, talenta pemain timnas Spanyol u-21 ini kabarnya menarik perhatian beberapa klub besar Eropa termasuk Manchester United.
Kedatangan pelatih anyar ke Valencia, Marcelino, sepertinya akan membuat bakat Soler kian terasah.
Kemampuannya dalam memegang bola, umpan, dan menggiring terlihat cocok dengan gaya bermain yang biasa diterapkan Marcelino.