Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SPORTS STORY - Bertemu Raul Gonzalez, Pangeran Real Madrid, di Piala Toyota 1998

By Weshley Hutagalung - Jumat, 1 September 2017 | 14:11 WIB
Weshley Hutagalung bersama Raul Gonzalez sehari menjelang pergelaran Piala Toyota 1998 di Tokyo, Jepang. (TABLOID BOLA)

Raul Gonzalez identik dengan sebutan Pangeran Real Madrid atau Pangeran Bernabeu. Dia adalah legenda hidup klub raksasa Spanyol itu.

Raul Gonzalez Blanco, begitu nama lengkap mantan striker Real Madrid dan tim nasional Spanyol itu. Usianya kini sudah 40 tahun.

Raul Gonzalez adalah pemain idola sekaligus menjadi ikon Real Madrid dalam waktu cukup lama.

Ia digaet akademi Real Madrid dari tim tetangga, Atletico Madrid, pada 1992.

Di tim senior Real Madrid (1994-2010), total penampilan Raul Gonzalez di semua kompetisi mencapai 741 pertandingan dengan koleksi 323 gol.

Bersama Real Madrid, Raul mengoleksi 16 gelar juara bergengsi, termasuk Piala Toyota 1998 atau yang kini dikenal sebagai Piala Interkontinental.

Keberhasilan Real Madrid menjuarai Piala Champions 1998 membawa mereka ke Tokyo, Jepang, untuk dihadapkan pada jawara Amerika Selatan, Vasco da Gama asal Brasil.

Awalnya, Piala Toyota adalah panggung duel bagi klub juara zona Eropa dan Amerika Latin.

Gengsi kejuaraan ini sangat tinggi karena menghadirkan tim-tim dan pemain top.

Oleh FIFA, ajang ini kemudian dikembangkan menjadi arena mempertemukan klub-klub juara di bawah organisasi FIFA dengan nama Piala Dunia Klub.

Untuk meliput event pada tahun 1998 itu, manajemen Tabloid BOLA menugaskan saya dan fotografer Tjandra Moh. Amin, berangkat ke Tokyo, Jepang 3 hari sebelum pertandingan.

Tidak mudah untuk melakukan liputan dari jarak dekat dengan klub elite Eropa seperti Real Madrid. Penjagaannya "wah".

Apalagi bisa sampai masuk mendekati ruang ganti para pemain usai mereka latihan sehari sebelum bertanding pada 1 Desember 1998.


Raul Gonzalez, terpilih sebagai Pemain Terbaik di Piala Toyota 1998 di Tokyo pada 1 Desember 1998. Real Madrid mengalahkan Vasco da Gama 2-1(YOSHIKAZU TSUNO / AFP)

Mungkin, memang benar kata banyak orang bahwa bukan orang Indonesia kalau tidak berani "melanggar aturan".

Hal itu yang saya dan rekan Tjandra Moh. Amin lakukan saat mendatangi tempat latihan Real Madrid di Stadion Nishigaoka, Tokyo

Pagi itu, cukup lama kami mengamati proses latihan tim Real Madrid yang diasuh Guus Hiddink.

Saya bersikeras tak mau hanya duduk mengamati latihan Raul Gonzalez dkk walau tim keamanan mengatakan hari itu tidak ada sesi wawancara.

Dengan segala cara, akhirnya saya dan Tjandra Moh. Amin berhasil meruntuhkan sikap tegas petugas keamanan.

Ia kemudian memberi kami izin untuk menunggu para pemain di luar pintu kamar ganti stadion dengan syarat tak boleh menerobos masuk ke dalam ruangan.

Dari sejumlah pemain yang saya temui, tentu sosok Raul Gonzalez menjadi sangat spesial.

Selain saat itu Raul adalah bintang muda Real Madrid penerus Emilio Butragueno yang menjadi legenda klub, keesokan hari ia mambawa Real Madrid mengalahkan Vasco da Gama 2-1.

Raul mencetak gol bagi Real Madrid pada menit ke-83 untuk mengubah skor yang sebelumnya 1-1.

Di era Los Galacticos, sinar Raul Gonzalez tak tersingkirkan walau klub mendatangkan sejumah bintang top dunia, termasuk Zinedine Zidane dan David Beckham.  


Raul Gonzalez di antara David Beckham dan Zinedine Zidane saat sesi foto jersey baru Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu pada 16 Juli 2004.(AFP)

Sebelum pensiun, Raul Gonzalez sempat bermain untuk klub Jerman, Schalke 04 (2010-2012).

Raul juga mencicipi kompetisi di Qatar bersama Al Sadd SC (2012-2014).

(SPORTS STORY adalah kumpulan kisah kenangan wartawan di Kompas Gramedia saat meliput berbagai event olahraga)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P