Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Badai bisa menyapu kapan saja, termasuk di kubu Real Madrid. Cemerlang pada permulaan musim, El Real kini dilanda momen seret poin dan krisis lini serang.
Krisis yang dialami Real Madrid memang belum bisa dikatakan besar, tetapi bahaya jika dibiarkan awet.
Pasukan Zinedine Zidane membuang empat poin dalam dua partai teranyar di Liga Spanyol karena ditahan Valencia 2-2 dan Levante 1-1.
Sebaliknya, rival utama mereka, Barcelona, malah tancap gas meraup tiga kemenangan beruntun meski sempat diragukan melonjak pada start musim 2017-2018.
Kekhawatiran kubu Real Madrid menyoal kesulitan memanfaatkan peluang menjadi gol, lalu tentu mengonversikannya menjadi kemenangan.
Dalam dua partai terakhir itu, Isco cs melepaskan total 40 tembakan.
(Baca Juga: Kepak Sayap Kupu-kupu Ricardo Gareca untuk Argentina)
Jumlah tersebut sudah melebihi catatan tembakan yang dilepaskan 16 klub La Liga pada awal musim ini!
Sebagai komparasi, Atletico Madrid baru melepaskan 30 kali percobaan dari tiga pertandingan.
Saat ditahan Valencia, El Real membukukan 22 shots, dan sisa 18 percobaan ditujukan kepada pertahanan Levante.
Goal by Lucas Vázquez as seen from the Bernabéu stands! #HalaMadrid #RealMadrid #RMliga #RMALEV #lucasvazquez #lucas @Lucasvazquez91 pic.twitter.com/X5OBsI2cST
— galactico (@glctico) September 10, 2017
Hasilnya? Cuma tiga gol dan dua poin.
Problem semakin berat di tengah absennya Cristiano Ronaldo satu pekan lagi, tumpulnya Gareth Bale, dan cederanya Karim Benzema.
"Kami tak bisa senang dengan hasil pertandingan ini. Kami tertinggal empat poin dari puncak klasemen dan harus khawatir," kata pelatih Zidane selepas duel kontra Levante.
"Kami tak punya ketajaman untuk menciptakan gol pembuka. Hal ini tidak kami inginkan, tetapi tim harus belajar dari kesalahan dan terus maju," ucap Lucas Vazquez, pencetak gol ke gawang Levante.