Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Sempurna di Awal, Bukan Jaminan

By Sabtu, 14 Oktober 2017 | 02:15 WIB
Para pemain FC Barcelona merayakan gol yang dicetak ke gawang Las Palmas dalam laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 1 Oktober 2017. (JOSE JORDAN/AFP)

Barcelona sempurna pada tujuh jornada awal La Liga 2017/18. Namun, itu tidak menjamin gelar juara pasti datang pada akhir musim.

Penulis: Riemantono Harsojo

Sejarah berbicara. Sebelum Barcelona asuhan pelatih Ernesto Valverde mencatat hasil tujuh kemenangan dalam tujuh pertandingan pertama musim ini, ada tujuh tim lain di masa lalu yang menorehkan pencapaian sempurna di tujuh jornada awal.

Barcelona arahan Gerardo Martino di musim 2013/14 termasuk salah satunya. Saat itu, berkat kemenangan beruntun sejak start kompetisi hingga pekan kedelapan, Xavi Hernandez cs. terus memimpin klasemen.

Posisi pertama tetap dalam kekuasaan Barca meski pada pekan kesembilan bermain seri 0-0 dengan Osasuna, kemudian di jornada 15 kalah di markas Bilbao (1-0) dan mendapat hasil imbang lagi di pekan ke-19 dan 20 kala bertemu Atletico Madrid (0-0) dan Levante (1-1).

Barcelona Tata Martino akhirnya turun dari puncak klasemen setelah kalah 2-3 dari Valencia di Camp Nou di jornada 22.

Sempat kembali ke peringkat pertama pada pekan ke-23 dan 24, Blaugrana kemudian tidak pernah lagi menjadi nomor satu sampai akhir musim setelah menderita tiga kekalahan dan tiga hasil imbang dalam 14 partai sisa.

(Baca juga: Inilah Alasan Timnas Indonesia Tak Bisa Berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia 2019)

Pelajaran apa yang dapat diambil dari pengalaman di musim 2013/14 itu? Kesempurnaan di tujuh jornada awal akan tidak berguna jika tim gagal konsisten meraih tripoin di jornada-jornada berikutnya, khususnya pada periode pekanpekan terakhir.

Atletico merasakan kegunaan itu, juga di musim 2013/14. Seperti Barcelona, Atletico juga sempurna pada tujuh laga pertama musim tersebut.

Pasukan Diego Simeone juga gagal meneruskan pencapaian menang di pekan kesembilan. Jika Barca pada waktu yang sama bermain imbang, Atleti lebih buruk.

Los Rojiblancos kalah 0-1 dari Espanyol. Di periode akhir kompetisi, Atletico lebih konsisten meraih poin.

Dalam 12 jornada terakhir, Atleti hanya kalah sekali dan imbang dua kali. Untuk periode yang sama, Barcelona dua kali kalah dan tiga kali seri.

Atletico pun menjadi kampiun setelah meraih hasil imbang di Camp Nou. Barca Belum Pernah Dalam sejarah La Liga, ada empat tim yang akhirnya menjadi juara setelah mencatat hasil sempurna di tujuh pekan pertama.

Selain Atletico 2013/14, tiga tim lain adalah Real Madrid 1961/62, 1968/69, dan 1987/88. Barcelona belum pernah juara setelah sempurna di tujuh jornada awal.

Saat terakhir juara La Liga pada musim 2015/16, Blaugrana dua kali kalah pada tujuh pekan pertama.

Setelah itu Barca Luis Enrique cukup konsisten meraih tripoin, kecuali di pekan 30 sampai 33, di mana mereka tak pernah menang dan tiga kali kalah beruntun.

Apakah Barca Valverde akan menjadi yang pertama? Pragmatisme Valverde bisa membawa Barcelona mencetak sejarah itu. Barca Valverde tidak selalu menang lewat permainan indah.

"Pelatih paham benar bagaimana membaca permainan dan kami harus beradaptasi dengan apa yang terjadi di lapangan. Yang harus kami lakukan adalah menyesuaikan diri dengan kondisi dalam permainan, kami tak memiliki posisi tetap di lapangan," kata penyerang Luis Suarez kepada Sport, setelah menang 1-0 atas tuan rumah Sporting berkat gol bunuh diri lawan di Liga Champion (27/9).

"Ada kalanya Anda menang dengan cara menyenangkan, mencetak banyak gol, dan kemudian ada saat ketika Anda mesti menderita untuk menang. Begitulah adanya," ujar Valverde.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P