Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona di bawah asuhan Ernesto Valverde pada musim ini menunjukkan performa laiknya mesin diesel.
Pasca kekalahan dari Real Madrid di Piala Super Spanyol 2017, Barcelona menampilkan permainan ciamik hingga pekan kedelapan La Liga.
Dari delapan laga klub asal Catalunya itu belum sekalipun tersentuh kekalahan.
Barcelona memenangkan semua laga yang mereka hadapi, kecuali laga pekan ketujuh kontra Atletico Madrid yang berakhir seri 1-1.
(Baca Juga: Barcelona Sempat Kesulitan Hadapi Olympiakos, Begini Komentar Ernesto Valverde)
Performa ini juga menular ke kompetisi Eropa.
Tiga macthday awal Liga Champions berhasil dilewati dengan membawa pulang poin maksimal.
Perkara mencetak gol, Lionel Messi cs. menjadi klub paling produktif di La Liga.
Barcelona sudah mencetak 24 gol dari delapan laga!
OFFICIAL: UEFA’s latest coefficient rankings:
— Squawka News (@SquawkaNews) October 20, 2017
Man City
Man Utd
Barcelona
PSG
Besiktas
Chelsea
Spurs
Real Madrid
Liverpool
Juventus pic.twitter.com/GTVCxmcwCL
(Baca Juga: Napoli Vs Inter Milan - Juru Selamat Itu Bernama Luciano Spalletti)
Itu artinya secara rata-rata klub berjuluk La Blaugrana ini mencetak tiga gol per laga.
Mesin gol Barcelona juga menunjukkan performa bak mesin diesel.
Mesin diesel semakin lama akan semakin panas, dan karenanya performanya semakin baik.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Soccerway, Barcelona semakin tajam ketika laga semakin mendekati akhir.
(Baca Juga: Manchester City Vs Burnley - Etihad Stadium Kedatangan Tim Pencuri Poin)
Pada 15 menit pertama, pasukan Ernesto Valverde tak mencetak gol.
Tiga gol disarangkan ke jala gawang lawan dari menit 16 hingga 30.
Barcelona semakin panas dengan melesatkan empat gol pada 15 menit akhir babak pertama.
Awal babak kedua, La Blaugrana semakin tajam dengan koleksi lima gol.
(Baca Juga: Chelsea Vs Watford - Rekor Apik The Hornets Terancam Berakhir di Stamford Bridge)
Enam gol harus dipungut kiper lawan dari gawangnya, antara menit 61 hingga 75.
Pada 15 menit terakhir laga, Barcelona kembali mencetak enam gol.
Performa gol Barcelona ini berlawanan dengan logika bahwa semakin mendekati akhir laga, stamina dan kinerja sebuah tim semakin melemah.
(Baca Juga: Barcelona Vs Malaga - Marc-Andre ter Stegen Bakal Menganggur)