Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid sepertinya mulai bisa melepas predikat Los Galacticos yang sempat lekat dengan klub tersebut.
Tim asuhan Zinedine Zidane tersebut kini tak lagi hobi berbelanja para pemain dengan nama dan reputasi besar seperti pada awal dekade 2000-an.
Musim ini saja, Real Madrid hanya mendatangkan Theo Hernandez dari Atletico Madrid dan Dani Ceballos dari Real Sociedad.
Madrid kini membuktikan diri sebagai klub yang ramah kepada para pemain muda.
Hal tersebut dapat dilihat dari data terbaru mengenai klub produsen para pemain yang dikeluarkan oleh CIES Football Observatory.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Sadar Tidak Akan Melatih Real Madrid Sepanjang Karier)
Lembaga tersebut mengikuti parameter UEFA tentang klub tempat berlatih, di antaranya untuk para pemain yang tergabung dalam klub harus berusia 15-21 tahun.
Selain itu, para pemain tersebut juga harus berlatih di suatu klub selama minimal tiga tahun.
Hasilnya, Real Madrid berhasil mengungguli Barcelona sebagai klub yang lebih banyak membina pemain dari akademi.
Berdasarkan data CIES Football Observatory, Real Madrid telah memproduksi 41 pemain yang kini merumput di lima liga terelite Eropa (Spanyol, Inggris, Italia, Jerman, Prancis), sedangkan Barcelona 37 orang.
(Baca Juga: Zinedine Zidane Spesialis Gagal pada Kancah Piala Domestik)
Jumlah produk Real Madrid tersebut menjadi yang terbanyak di antara klub Spanyol.
Namun, jumlah yang dimiliki Madrid ternyata hanya mampu menempatkan raksasa Liga Spanyol tersebut pada peringkat ke-4 jika cakupannya adalah pemain produk akademi yang aktif di 31 liga negara-negara Eropa.
Dalam lingkup lebih luas itu, Madrid menghasilkan 58 pemain.
El Real masih kalah dari Ajax Amsterdam (71 pemain), Dinamo Zagreb (67), dan Partizan Belgrade (61).
Sementara Barcelona secata total hanya mampu menempati peringkat ke-11 dengan 50 pemain.