Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada Luis Milla ketika FC Fuenlabrada melawan Real Madrid pada partai babak 32 besar Copa del Rey, Jumat (27/10/2017) dini hari WIB.
Sosok yang dimaksud bukan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, melainkan putranya, Luis Milla Manzanares.
Luis Milla bermain sebagai starter dalam laga di Stadion Fernando Torres tersebut.
Dia gagal memberikan hasil positif karena timnya kalah 0-2 akibat gol penalti dari Marco Asensio dan Lucas Vazquez.
Namun, gelandang berusia 23 tahun itu cukup menarik perhatian.
(Baca Juga: Pantas Pep Guardiola Mengeluh, Bola Piala Liga Inggris Lebih Murah daripada Liga 1 Indonesia)
Pada menit ke-89, Luis Milla mengejar bola di depan kotak penalti Real Madrid.
Pemain belakang Real Madrid, Jesus Vallejo, merespons dengan tekel sehingga Luis Milla terjatuh.
Aksi Vallejo langsung diganjar kartu merah oleh wasit Ignacio Iglesias.
(Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Inilah Pesepak Bola yang Menguasai 7 Bahasa)
Vallejo in the debut proving why he is the perfect Sergio Ramos replacement. SHOULD NEVER FACE THE STUDS ON THE SHIN pic.twitter.com/goLox1134g
— Archil (@Atacticalcoward) October 27, 2017
Meski Fuenlabrada takluk, Luis Milla masih memiliki harapan pada pertandingan kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (30/11/2017).
Buat Luis Milla, dua pertandingan kontra Real Madrid bermakna penting.
Maklum, Fuenlabrada cuma bermain di Segunda Divisi B yang notabene level ketiga Liga Spanyol.
"Siap untuk hari bersejarah," tulis Luis Milla di akun Instagram miliknya sebelum laga di Stadion Fernando Torres.
A post shared by Luis Milla Manzanares (@luis_milla21) on
Lebih dari itu, laga melawan Real Madrid memiliki makna historis.
Sang ayah, Luis Milla Aspas, sempat berkarier di sana dari 1990 hingga 1997.
Bersama tim beralias Los Blancos, pemilik nama terakhir memenangi dua gelar Liga Spanyol dan satu titel Copa del Rey.