Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terungkap fakta bahwa ternyata striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, pernah nyaris menjadi anggota Real Madrid.
Kisah ketertarikan Madrid kepada Cavani diungkap dalam buku biografi bertajuk "El Matador Cavani".
Dalam buku tersebut diceritakan bahwa mantan agen Edinson Cavani, Alex Papasan, pernah mendapat telepon dari Michel selaku pelatih Real Madrid Castilla atau tim muda Los Blancos.
Kejadiannya berlangsung pada 2007. Saat itu, Cavani masih berusia 20 tahun.
(Baca juga: Pilihan Anti-mainstream Kapten Thailand di The Best Football Awards 2017)
"Saat keluar dari pesawat, saya menerima panggilan dari Michel," kata Papasan dalam buku kisah hidup Cavani yang segera terbit.
"Dia bertanya, 'Apakah Cavani bisa bermain untuk Castilla dan masuk tim utama enam bulan kemudian? Saya sangat menyukai dia'," ucap Papasan.
Memang dasar belum jodoh, Madrid batal melakukan pengejaran dan lebih memilih mendatangkan Gonzalo Higuain.
(Baca juga: Hasil Voting The Best Football Awards 2017, Berapa Selisih Suara Ronaldo dan Messi?)
"Pada akhirnya, mereka merekrut Higuain," tutur Papasan.
Batal ke Madrid, Cavani pun merapat ke Palermo.
Ia bersinar di sana dengan mengemas 37 gol dari 117 penampilan dalam kurun waktu empat tahun.