Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kini melatih Barcelona, Ernesto Valverde bukan tokoh asing buat Athletic Bilbao. Pria berusia 53 tahun itu sudah ada di klub Basque itu sejak 2000 hingga 2002, ketika ia menjadi asisten untuk Jupp Heynckes dan Txetxu Rojo.
Penulis: Dian Savitri
Kemudian, Valverde menjadi pelatih Bilbao Athletic, tim cadangan Bilbao, sejak Juli 2002 hingga Juni 2003.
Ia naik pangkat menjadi pelatih tim senior Bilbao pada Juli 2003 hingga Juni 2005.
Bertualang ke Espanyol, Olympiacos, Villarreal, dan Valencia, Valverde kembali ke Athletic pada Juli 2013, menggantikan pelatih asal Argentina, Marcelo Bielsa.
(Baca Juga: Barcelona Rela Turunkan Harga agar Pemain Ini Kembali ke Pelukan Mantan)
Setelah mengawal Athletic dalam 213 laga di berbagai kompetisi, Valverde pun menggantikan Luis Enrique, yang meninggalkan Barcelona akhir musim lalu.
Kontrak awal, Valverde akan ada di Barcelona sejak Juli 2017 hingga Juni 2019.
Sejauh ini, setelah kalah kandang dan tandang dari Real Madrid di Piala Super Spanyol, Barcelona tampak tidak kehilangan gereget.
Dalam 15 laga di berbagai ajang--Liga Spanyol, Liga Champion, dan Copa del Rey--Lionel Messi dan kawan-kawan berkuasa.
(Baca Juga: Ketika Catalonia Deklarasikan Kemerdekaan, Lionel Messi Justru Dapat Masalah dari Netizen Iran, Kenapa Ya?)
El Barca belum pernah kalah di semua laga itu, dengan pengecualian satu kali seri di liga.
Bahkan, di Liga Spanyol, mereka baru kebobolan tiga gol.
Kiper Marc-Andre Ter Stegen sudah meraih enam kali clean sheet dalam sembilan laga.
“Pelatih kami memiliki sudut pandang yang berbeda dan kami harus mendukungnya. Kami harus meyakinkannya bahwa kami mengerti konsep yang dimilikinya, sebab ia punya ide yang berbeda dan baru,” kata Ter Stegen, ketika diwawancarai oleh UEFA.
(Baca Juga: Inilah Harapan Otavio Dutra di Hari Sumpah Pemuda untuk Indonesia)
“Valverde juga memperkenalkan lebih banyak pilihan, yang membuat kami semua menjadi pemain yang lebih baik dengan mendapatkan hal-hal baru."
"Tugas kami adalah mengubah semua perubahan itu menjadi aksi dan saya bisa mengatakan kami melakukannya dengan baik,” kata kiper asal Jerman itu.
Barcelona kini ada di urutan teratas klasemen sementara La Liga dengan 25 poin, unggul empat poin atas runner-up, Valencia, serta lima poin dengan Real Madrid yang ada di urutan ketiga.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Pada 28 Oktober, akhir pekan ini, Barcelona akan bertandang ke San Mames, menemui klub bekas asuhan Valverde itu.
Rekor pertemuan Barcelona ketika bermain di kandang Athletic, salah satu klub yang belum terdegradasi ke Segunda Division, tidak terlalu indah.
Menurut Transfermarkt, dari 86 kali main di San Mames, Athletic menang 42 kali, sementara Barcelona 25 kali. Sisanya, 19 kali, dilalui dengan hasil seri.
(Baca Juga: Difitnah Lakukan Ini pada Istri Lionel Messi, Rupanya Ini yang Sebenarnya Dilakukan Cristiano Ronaldo)
Kemudian dari segi pelatih. Bersama Barcelona musim ini, Valverde punya poin per gim 2,47, tertinggi selama ia berkarier sebagai pelatih.
Akan tetapi, ketika menghadapi Athletic, dari delapan kali laga, ia lebih sering kalah, yaitu empat kali, ditambah dengan tiga kali menang dan satu seri.
Mungkin saja, Valverde bisa menambah angka kemenangan ketika bertandang kali ini.
(Baca Juga: Catalunya Merdeka, FC Barcelona Pilih Bungkam)
Valverde juga tidak akan asing dengan gaya pelatih Athletic pengganti dirinya, Kuko Ziganda, yang sebelumnya melatih Bilbao Athletic.
Di bawah Ziganda, dari sembilan laga di La Liga, Athletic baru menang tiga kali, dua di antaranya terjadi di kandang sendiri.
Athletic sudah kalah empat kali dan seri dua kali musim ini. Itu yang menyebabkan Los Leones berada di peringkat ke-11.
(Baca Juga: Produk Terkenal dari New York Ini jadi Outfit Andalan Karim Benzema)
Langsung saja, Ziganda dibandingkan dengan Valverde.
Semasa masih ditangani oleh Valverde dalam empat musim terakhir, Athletic tidak pernah berada di luar 10 besar.
Ziganda hanya meminta kepada suporter dan pembesar Athletic agar bersabar.
Menurut pelatih berusia 51 tahun itu, salah satu penyebab Athletic menjadi sedikit melempem adalah karena para pemain tidak menikmati pertandingan.
“Para pemain Athletic sebenarnya punya energi besar, sangat bersinar. Namun, saya tidak menemukan itu saat ini. Akibatnya, tim tidak bisa memenuhi ekspektasi."
"Ketika tim tidak bisa menang, maka tidak ada hasil yang didapat. Karena itu, dibutuhkan kesabaran supaya bisa kembali ke Athletic yang kita kenal,” kata Zuganda.
(Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, Muhammad Riyandi Kirim Pesan untuk Timnas U-19 Indonesia)
Kalau memungkinkan, Athletic bisa menjadi klub pertama yang mengalahkan Barcelona di Liga Spanyol musim ini.
Sebaliknya, Barcelona bisa membuat Athletic mengalami kekalahan kedua di kandang.
PRAKIRAAN FORMASI
ATHLETIC BILBAO (4-2-3-1): 1-Arrizabalaga (K); 15-Lekue, 30-Nunez, 4-Laporte, 24-Balenziaga (B); 21-Vesga, 6-San Jose (GB); 14-Susaeta, 22-Garcia, 28-Cordoba (G); 20-Aduriz (P). Cadangan: 13-Herrerin, 2-Boveda, 16-Etxeita, 7-Etxebarria, 8-Ituraspe, 19-Merino, 11-Williams. Pelatih: Kuko Ziganda.
BARCELONA (4-3-3): 1-Ter Stegen (K); 20-Roberto, 14-Mascherano, 23-Umtiti, 19-Digne (B); 8-Iniesta, 5-Busquets, 4-Rakitic (G); 10-Messi, 9-L.Suarez, 16-Deulofeu (P). Cadangan: 13-Cillessen, 3-Pique, 25-Vermaelen, 21-Gomes, 15-Paulinho, 6-D. Suarez, 17-Alcacer. Pelatih: Ernesto Valverde.
PREDIKSI