Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Girona Vs Real Madrid - Sukacita Pemimpin Catalonia yang Dipecat Spanyol

By Anju Christian Silaban - Senin, 30 Oktober 2017 | 02:26 WIB
Pemimpin Cataloni, Carles Puigdemont, mengunjungi Kota Girona, 28 Oktober 2017, setelah parlemen di Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol. (EDDY KELELE/AFP )

Pemimpin Catalonia yang dipecat Spanyol, Carles Puigdemont, ikut merayakan kemenangan Girona atas Real Madrid pada laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Montilivi, Minggu (29/10/2017).

Klub beralias Los Blancos sempat unggul melalui lesakan Isco, kemudian kedudukan berputar gara-gara gol Cristian Suani dan Cristian Portu pada paruh kedua.

Kekalahan Real Madrid patut menjadi sorotan karena inilah lawatan pertama mereka ke Catalonia sejak daerah tersebut mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol, Jumat (27/10/2017).

(Baca juga: Catalonia Merdeka, El Clasico Terancam Batal)

Akibat deklarasi kemerdekaan Catalonia, pemerintah Spanyol mencabut otonomi daerah tersebut dan memecat Puigdemont.

Gara-gara situasi memanas, Puigdemont yang merupakan fan Girona, batal hadir di di Stadion Montilivi.


Suporter mengekspresikan kemerdekaan Catalonia dalam laga Liga Spanyol kontra Real Madrid di Stadion Montilivi, 29 Oktober 2017. (JOSEP LAGO/AFP )

Namun, pria berusia 54 tahun itu tetap menyaksikan dan merayakan kemenangan dari jauh.

Buktinya, dia merilis kicauan bernada sukacita pasca-laga.

"Hebat, Girona mengalahkan Real Madrid 2-1 di Montilivi pada Hari Santo Narcis," tulis Puigdemont di akun Twitter miliknya.

Santo Narcis merupakan sosok yang dipercaya sebagai pelindung Kota Girona.

Tanggal wafatnya, 29 Oktober, menjadi hari penting buat masyarakat Girona.

(Baca Juga: Pantas Pep Guardiola Mengeluh, Bola Piala Liga Inggris Lebih Murah daripada Liga 1 Indonesia)

Lebih dari itu, kemenangan Girona yang notabene baru menjalani kasta pertama Liga Spanyol untuk kali perdana musim ini, tergolong langka.

Kali terakhir Real Madrid takluk dari tim pendatang baru yakni pada 1990.

Saat itu, antagonis buat tim ibu kota adala Real Burgos.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P