Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid harus mengalami kekalahan dari klub promosi Girona 1-2 di Stadion Montivili pada Senin (30/10/2017) dini hari WIB.
Kekalahan dari tim promosi ini menjadi yang pertama kali bagi Madrid sejak 27 tahun lalu, saat Madrid kalah 1-2 dari Real Burgos pada musim 1990-1991.
Statistik buruk tak hanya dicatatkan Madrid, namun juga sang megabintang Cristiano Ronaldo.
Dilansir BolaSport.com dari Whoscored, Ronaldo memiliki 7 total tembakan, terbanyak diantara pemain lain di laga ini, namun gagal mencetak gol.
Hal ini semakin menambah rentetan total tembakan Ronaldo di liga yang mubazhir dikonversi menjadi gol.
Saat ini dari 6 laga yang sudah dijalani Ronaldo di La Liga, ia baru mencetak satu gol. Padahal ia sudah 39 kali melepaskan tembakan.
Artinya, CR7 melepaskan 6,7 tembakan per laga! Bukan angka yang sedikit memang untuk seorang pemain.
Ini juga berarti persentase keberhasilan tembakan Ronaldo hanya 2,5 persen. Hal ini menjadikan Ronaldo salah satu penyerang terburuk di lima liga top Eropa.
(Baca juga: Luis Suarez Terpenjara di Samping Lionel Messi yang Telah Merdeka)
The La Liga season is not going to plan for Cristiano Ronaldo pic.twitter.com/xIdk9j1N2o
— B/R Football (@brfootball) October 30, 2017
Pencapaian ini jauh dari musim lalu jika mengacu ke 10 laga awal Liga Spanyol.
Musim 2016-2017, Ronaldo telah mengoleksi 5 gol dan 2 assist meski 3 kali absen karena cedera hingga pekan ke-10.
Di akhir musim tersebut, Ronaldo mencetak 25 gol untuk Real Madrid di La Liga.
Jika kita bandingkan saat Ronaldo memenangkan gelar top scorer pada dua edisi La Liga musim 2014-2015 dan 2013-2014, pada pekan ke-10, Ronaldo sudah tancap gas membobol gawang lawan.
Musim 2014-2015, hingga pekan ke-10 La Liga, Ronaldo telah mencetak 17 gol dalam 9 laga yang dimainkannya.
Sementara pada musim 2013-2014, CR7 mencetak 8 gol dalam 10 laga awal.
Apakah ini pertanda bahwa Liga Spanyol bukan milik Cristiano Ronaldo lagi?